Bisnis.com, SAN FRANCISCO: Kepala Eksekutif Tesla Motor Inc Elon Musk menjanjikan investornya bahwa perusahaannya akan mulai mendapatkan profit tahun ini, meski merugi pada kuartal keempat.
Saham Tesla naik 10% pada perdagangan meramalkan peningkatan saham sebesar 60%-80% dari penjualan kendaraan sehingga membuat mereka berani berjanji akan menghasilkan profit pada Maret.
Pada awal tahun saham Tesla masih menurun hampir lebih dari 30% sehingga membuat khawatir para investor. Musk dan kepala keuangannya yang baru, Jason Wheeler, akan berusaha meyakinkan investor bahwa Tesla akan fokus pada pemotongan biaya, pencapaian target produksi, dan meminamilisir kerugian.
Musk dan pihaknya akan menorehkan laba bersih pertama pada kuarter keempat tahun ini. Mereka berencana investasi sebesar US$1,5 miliar untuk menambah kapasitas, mulai melakukan produksi di pabrik baterai di Nevada, dan membuka lebih banyak showroom.
Cadangan kas Tesla tercatat menurun dari US$1,8 triliun pada 2014 menjadi US$1,2 triliun pada 31 desember 2015. Hal ini masih ditambah dari launching yang terlambat dari produk Model X sport pada kuarter lalu yang membengkakkan biaya hingga US$67 juta.
Saya merasa baik-baik saja dengan apa yang tejadi sekarang. Beberapa bulan terakhir cukup menyiksa, kata Musk pada Rabu, (10/2) seperti dikutip Reuters.
Banyak analis yang mengkhawatrikan Tesla yang hidup sebagai penyedia teknologi digital dan industri otomotif itu. Di sisi lain, General Motors Co melaporkan pencatatan profit pada awal bulan ini, tapi sahamnya telah turun 18% tahun ini.
Saham Tesla naik, meski kerugian pada kuartal IV mencapai US$2,44 per lembar, menurun 86 sen pada 2014.
Tesla melaporkan penurunan harga saham sebesar 87 sen per saham pada kuartal IV, padahal di saat yang sama para analis memperkirakan profit 10 sen per saham.