Bisnis.com, JAKARTA - Ford Motor Company berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pemilik/pelanggan mobil Ford di Indonesia meski telah memutuskan hengkang.
"Ford berkomitmen untuk memastikan kelanjutan dukungan service, suku cadang dan garansi kendaraan Ford bahkan setelah penutupan perusahaan di Indonesia," kata Communications Director PT Ford Motor Indonesia (FMI), Lea Kartika Indra kepada Bisnis.com, Selasa (26/1/2016).
Sebelumnya sejumlah pelanggan Ford menumpahkan kegalauannya di akun Ford Indonesia di Facebook sehubungan keputusan Ford 'meninggalkan' Indonesia.
Para pelanggan Ford mempertanyakan nasib kendaraan mereka yang telah dibeli terutama terkait dengan layanan service dan suku cadang (spare part).
"Apa benar Ford angkat kaki? gimana purna jualnya? tanya Jeffry Kumala Cik.
"Operasi bisnis Ford Indonesia dihentikan...apa ini termasuk layanan service dan spare part? Cerahkanlah hati kami yang kau buat galau ini! kata Bagus Wicaksana.
Waduh bagaimana nasib owner Ford mengenai suku cadang dan lain2 ? tanya Baidhowi Tafsir.
Halo. Selamat malam admin Ford indonesia. Mau tanya perihal Ford angkat kaki dari Indonesia, apakah benar beritanya?
Jikalau benar, bagai mana dengan service yg berlangsung? Dan garansi yang masih berlaku? Terima kasih," tanya Hilman Rahmanhata.
"Gimana nasib kami pemilik Ford? Gimana nasib karyawan Ford? Ford angkat kaki dari Indonesia," kata Sri Sultan.
"Bagaimana nasib owner Ford indonesia dalam hal service dan sparepart??? Mohon dijawab!" ketus Tedi.
"Pertanyaan2 ga dijawab. Adminnya sibuk lagi cari kerja baru," kata Monika Putra.
"Sayang sungguh sayang mobil berkualitas akan hengkang dari Indonesia. #SayGoodByeFordIndonesia," komentar Akhsanul Khoivin.
Menyangkut nasib karyawan FMI, Lea mengiyakan manajemen Ford melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan Ford di Indonesia.
PT Ford Motor Indonesia (FMI) kemarin, Senin (25/1/2016) secara resmi mengumumkan penyetopan seluruh unit operasi Ford di Indonesia terhitung pada paruh kedua tahun ini.
Pengumuman mengejutkan itu disampaikan Ford melalui lamannya.
"Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford," kata Managing Director FMI, Bagus Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
