Bisnis.com, JAKARTA--Setelah menjadi legenda selama lebih dari satu dekade di Eropa, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya memproduksi dan meluncurkan kasta tertinggi dari sepeda motor matik yang kental aura sporty, Aerox 125LC.
Lahir pada 1997, dalam perjalanannya Aerox mengalami transformasi dan perubahan minor sampai muncul generasi kedua pada 2013. Di Eropa produk tersebut dikenal dengan varian Aerox-Naked, Aerox-R, serta Aerox-4.
Konsep Aerox diklaim lekat dengan mesin yang powerful. Hal itu terlihat dari varian mesin yang melengkapinya yaitu 4-stroke 50cc Liquid Cooled (Aerox-4) dan 2-stroke 50cc Liquid Engine (Aerox-Naked dan Aerox-R).
Pada 2016 ini Yamaha Indonesia menyempurnakannya dengan melahirkan Aerox 125LC bermesin 4-stroke 125cc Liquid Cooled dan powerful dengan daya maksimum 8,4kW (11,2PS) / 9000 rpm.
Aerox 125LC memiliki makna Aero (Aerodinamis), X (Xtreme / performa dan pengendaliannya), LC (Liquid Cooled). Sehingga bisa ditarik simpulan Aerox 125LC mempunyai tiga karakter unik yaitu racing style, top performance, dan agile maneuver.
”Motor ini sangat cocok untuk konsumen pria penyuka matik namun ingin tetap bergaya sporty, apalagi memiliki racing spirit. Dengan kelebihan-kelebihannya, kami optimis Aerox akan diterima positif di market Indonesia,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM, Selasa (19/1).
Aerox 125LC tersedia tiga warna yaitu Racing Blue, Champion Matt Grey, Light Speed White. Target penjualan Aerox 125LC adalah 120.000 unit per tahun. Harga on the road Jakarta Rp18,2 juta.