Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan otomotif raksasa asal Jepang, Toyota Motor Corp., membuat taruhan besar dengan memproduksi generasi baru Mirai dengan teknologi fuel cell yaitu menggunakan hidrogen sebagai penggeraknya.
Pada bulan lalu Toyota menjual hingga 34 kendaraan di California, Amerika Serikat, dan kini berencana merilis 100 unit ke pasar dan dibanderol dengan harga US$58.335.
Toyota mengklaim bahwa kendaraan tenaga hidrogen memiliki keuntungan dibandingkan dengan kendaraan bertenaga baterai listrik dan merupakan solusi jangka panjang yang lebih baik untuk membersihkan udara.
Dengan bodi berbentuk trapezium, Mirai mampu melaju hingga 312 mill atau 502 kilometer dengan tangki penuh hidrogen dan hanya memakan waktu 3 hingga 5 menit untuk mengisi kembali bahan bakar.
Pabrikan otomotif terbesar di dunia ini tengah dalam proses produksi tiga unit Toyota Mirai per harinya di Jepang. Rencananya, Toyota akan memproduksi 2.000 mobil tahun depan dan 3.000 pada 2017 .
“Tujuan kami yaitu menghasilkan 30.000 unit pada 2020,” ungkap Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer untuk Toyota Mirai dalam presentasinya di San Francisco, AS.
“Pemangkasan biaya merupakan hal yang penting untuk menciptakan teknologi ini menjadi terjangkau dan dapatdiakses.”
Toyota bukanlah satu-satu perusahaan yang tengah mengembangkan mobil bertenaga hidrogen. Honda Motor Co. juga sedang memproduksi fuel cell vehicle mereka serta Hyundai Motor Co yang berbasis di Seoul, Korea Selatan juga sudah mulai merilis Hyundai Tucson SUV bertenaga hidrogen tahun lalu.