Bisnis.com, BERLIN—Saham pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen, anjlok dan menjadi paling rendah hampir dalam enam tahun terakhir, setelah pihak berwenang Amerika Serikat menuding salah satu produsen mobil terbesar di dunia itu memalsukan data emisi.
Saham Volkswagen merosot hingga 13% menjadi €140,95 sehingga tercatat sebagai penurunan i terbesar sejak November 2009. Sebelumnya, akibat kasus ini Volkswagen bisa dijatuhi hukuman denda hingga US$18 miliar.
"’Bencana’ ini melampaui segala harapan," kata kepala Pusat Penelitian Otomotif di University of Duisburg Essen Ferdinand Dudenhoeffer, seperti dikutip Reuters, Senin (21/9/2015).
Penurunan saham pun diperparah dengan masalah operasional karena penjualan yang merosot di China sebagai pasar otomotif terbesar di dunia. Di sisi lain perusahaan tersebut dituntut untuk meningkatkan profitabilitas.