Bisnis.com, PORTLAND, AS – Lexus berhasil menjual 29.292 untuk mobil di kawasan Asia/Oceania selama tahun 2014 dan tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%. Penjualan di kawasan ini --tidak termasuk Australia, Selandia Baru, Jepang, dan China-- berkontribusi sekitar 5% terhadap penjualan Lexus secara global.
“Kami targetkan penjualan tahun ini tumbuh sekitar 10% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu,” ujar Vice President Lexus Asia Pacific Region Paul Carroll kepada Bisnis.com di Portland, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, pada Jumat (4/9) waktu setempat.
Carroll mengatakan Lexus secara global berhasil mencetak penjualan pada 2014 sebesar 583.000 unit, naik 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan merupakan rekor baru penjualan tahunan dari brand mobil mewah itu.
Penjualan terbesar Lexus masih berada di kawasan Amerika Utara (57%), diikuti China (13%), Eropa (9%), Jepang (8%), kemudian Timur Tengah-Afrika-Amerika Latin (8%).
Di Asia/Oceania yang tidak termasuk Australia dan Selandia Baru, Lexus berhasil menjual 29.292 unit pada tahun 2014. Produk Lexus terlaris di kawasan ini pada tahun lalu adalah seri ES (40%), diikuti dengan RX (20%), CT (10%), seri NX (8%), dan seri lainnya (22%).
Carroll mengakui pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS yang dialami sejumlah mata uang Asia akan berdampak pada bisnis Lexus di kawasan ini. Akan tetapi dia menegaskan hal itu adalah masalah yang dihadapi oleh semua produsen mobil, bukan hanya dihadapi oleh Lexus.
“Dalam soal ini, pasar Thailand dan Indonesia menghadapi tantangan yang hampir sama, sedangkan Malaysia kondisinya lebih kompleks karena ada masalah politik selain nilai tukar,” tambahnya.
Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia, mengatakan pihaknya tahun ini juga menargetkan pertumbuhan 10% di pasar Indonesia dengan segmen sport utility vehicle (SUV) sebagai tulang punggung penjualan.
Pembeli Lexus di Indonesia, katanya, berasal dari kalangan atas sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Adrian menambahkan di Indonesia seri Lexus yang paling laris adalah RX dengan kontribusi sekitar 40%. Di seluruh dunia, katanya, RX juga menjadi seri yang paling laris dari mobil Lexus.
Adapun seri NX yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun lalu dan masuk dalam segmen SUV telah menunjukkan tren penjualan yang menggembirakan.
Adrian mengklaim pengguna Lexus RX merupakan konsumen yang loyal ditandai dengan tingkat pembelian kembali yang tinggi. Dia mengatakan saat ini sudah ada lebih dari 150 pemesanan New Lexus RX yang semuanya berasal dari pemilik RX seri lama.
Baca juga:
Ini Cara Lexus Memperkuat Penetrasi Pasar di Segmen SUV
Lexus, Tidak Kejar Profit dari Volume Penjualan
Kata Chief Engineer Lexus Soal New RX
Inden Pesanan Lexus New RX Sudah 100 Unit
Ini Kunci Sukses Lexus RX Menurut Chief Engineernya