Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berharap dapat menutup tahun ini dengan mencatatkan persentase pangsa pasar minimal di kisaran 15%.
Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, angka yang dipatok tersebut merupakan target realistis yang bisa diwujudkan saat pelambatan ekonomi terjadi. Sebelumnya, ADM menargetkan penjualan yang dicapai dari jumlah unit mobil yang terdistribusi ke diler atau wholesales.
Tahun ini awalnya perusahaan yang tergabung di bawah payung Grup Astra International tersebut menargetkan penjualan mencapai 185.000 unit. Target awal itu mengacu pada capaian penjualan pada tahun lalu yang menapak 185.226 unit.
“Target kami 15% dari total pasar, jadi target market share kami tidak turun tapi volume pasti turun karena total pasar turun,” katanya, Senin (17/8/2015).
Target perolehan pangsa pasar tersebut pun tidak jauh berbeda dari raihan tahun lalu yang mencapai 15,33%. Pada 2014, total pasar mobil mencapai 1,208 juta unit.
Untuk meraih target itu, lanjut dia, pihaknya menempuh penyegaran produk yang ada. Di awal tahun pabrikan asal Jepang itu sudah memperbarui beberapa produk andalannya seperti, Sirion di segmen city car dan Terios di kelas low SUV.
Baru-baru ini ADM pun melakukan penyegaran pada salah satu tulang punggung penjualannya, Xenia di segmen low MPV. Selain itu, ADM pun akan menawarkan Coopen. Di sisi lain, Amelia menuturkan bahwa pihaknya akan memperkuat layanan purna jual.
Hal itu dilakukan dengan penambahan diler yang ditargetkan menjadi 220 unit tahun ini di seluruh Indonesia, dari hanya 217 diler. Dari sisi pelayanan, Amelia mengakui akan melakukan inovasi yang akan diterapkan di diler-diler Daihatsu tersebut.
“Penambahan outlet sebagai persiapan untuk menyambut pelanggan yang akan bertambah. Kami juga melakukan inovasi standardisasi pelayanan pembelian dan after sales, ini krusial tapi inovasinya seperti apa baru akan kami sosialisasikan di GIIAS 2015,” ujarnya.
Di sisi lain ADM pun memberikan kemudahan pembelian, bekerjasama dengan lembaga pembiayaan. Ada pula program tukar tambah saat ingin membeli mobil baru Daihatsu.
Adapun selama periode Januari – Juli 2015 wholesales Daihatsu mencapai 97.623 unit, sementara di tataran ritel sebanyak 97.264 unit. Dengan raihan itu pangsa pasar wholesales ADM sudah mencapai 16,8% dengan total pasar sekitar 581.941 unit.
Sedangan secara ritel pangsa pasar ADM pada periode tersebut mencapai 16,3%. Pada periode yang sama total ritel mobil di Indonesia menjejak jumlah sekitar 595.721 unit.
Pada tujuh bulan pertama tahun ini tiga besar penyumbang wholesales ADM yakni Gran Max mencapai 44.595 unit atau 45.7%, low MPV All New Xenia meraih 20.586 unit atau berkontribusi 21.1% dan Astra Daihatsu Ayla sebanyak 19.457 unit atau 19.9%.
Adapun Daihatsu Terios menyumbang 8.774 unit atau 9%. Disusul Daihatsu Luxio sebanyak 2.108 unit atau 2.2% dan Daihatsu Sirion sebesar 2.098 unit atau 2.1%.
Sedangkan secara ritel tiga penompang utama yaitu Gran Max terjual 42.676 unit atau 43.9%, disusul Xenia sebanyak 21.806 unit atau 22.4% dan Ayla berkontribusi 20.019 unit atau 20.6%.
Sementara ituTerios menyumbang 8.538 unit atau 8.8%, New Luxio 2.297 unit atau 2.4%, dan Sirion sebanyak 1.928 unit atau 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
