Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Mobil Toyota Naik 36%

Ekspor mobil merek Toyota dalam bentuk completely built up pada semester pertama tahun ini mencapai sekitar 92.200 unit atau naik 36% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 75.346 unit

Bisnis.com, JAKARTAEkspor mobil merek Toyota dalam bentuk completely built up pada semester pertama tahun ini mencapai sekitar 92.200 unit atau naik 36% dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 75.346 unit.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor yang dibukukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tersebut berkontribusi sekitar 85,8% terhadap total mobil yang dilempar ke pasar luar negeri secara nasional dalam bentuk completely built up (CBU) pada periode yang sama.

Penaikan tersebut pun lebih besar dari pertumbuhan yang ditargetkan TMMIN pada tahun ini yang sebesar 10%. Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, pihaknya berharap ke depan iklim usaha di sektor otomotif dapat kembali meningkat sehingga jumlah ekspor dapat kembali terkatrol.

“Sehingga perannya dalam perekonomian nasional bisa terus meningkat,” katanya, Rabu (5/8).

Di sisi lain, ekspor Toyota pada Juni 2015 mencapai 16.800 unit. Sedangkan selama enam bulan pertama tahun ini pertumbuhan ekspor TMMIN tertinggi dicapai oleh Toyota Vios yaitu sebesar 388,5% dari sekitar 4.900 unit pada semester I/2014 menjadi lebih dari  23.800 unit pada semester I/2015.

Toyota Vios diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat, sejak 2013 lalu dan mulai diekspor secara utuh pada Maret 2014. Selain Vios, peningkatan ekspor juga terjadi pada Fortuner dan Kijang Innova.

Ekspor Fortuner tercatat naik 4,9% dari sekitar 24.200 unit pada semester I/2014 menjadi sekitar 25.400 unit pada pada periode yang sama tahun ini. Adapun ekspor Kijang Innova naik 7,1% dari 7.600 unit pada enam bulan pertama tahun lalu menjadi 8.200 unit pada kurun waktu yang sama tahun ini.

“Meski kontribusi ekspor terbesar berasal dari Fortuner, namun peningkatan tertinggi berasal dari Vios. Terutama setelah volume ekspor Vios meningkat menjadi sekitar 3.500 unit per bulan pada Agustus tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kendaraan dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD), ekspor sepanjang semester I/2015 mencapai 21.100 unit. TMMIN mengklaim jumlah tersebut relative stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja ekspor tersebut memberi peluang kepada TMMIN untuk mempertahankan tingkat produksinya. Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN I Made Dana Tangkas menyatakan, Tahun lalu kapasitas produksi yang terpakai mencapai 208.000 unit.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan 2013 yang masih di bawah 200.000 unit. “Tahun ini tergantung dengan ekspor dan pasar domestik, harapannya meningkat,” ucapnya.

Jika TMMIN dapat mempertahankan angka ekspor pada semester II/2015 setidaknya di kisaran jumlah yang sama dengan raihan pada paruh pertama tahun ini, perusahan tersebut akan mampu melampaui ekspor pada 2014 yang hanya mencapai 160.000 unit.

Selain itu, jika demikian, pertumbuhan ekspor TMMIN pun akan lebih dari 10% sebagai persentase pertumbuhan minimal yang dipatok pada 2015. Sebagai catatan, pada 2014 raihan ekspor TMMIN tumbuh sekitar 35% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 118.000 unit.

Di sisi lain, di pasar domestik penjualan Toyota secara ritel per bulan pada semester I/2015 konsisten menanjak. Pada Januari hingga Juni jumlah yang dibukukan Toyota berturut-turut adalah 22.555 unit, 23.637 unit, 28.435 unit, 29.713 unit, 31.577 unit, dan 31.746 unit.

Atas capaian tersebut Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin mengatakan, pihaknya optimistis akan kembali menguasai pangsa pasar mobil di Tanah Air. Pangsa pasar Toyota pada semester pertama tahun ini sudah mencapai 31,8%.

“TAM optimis tetap mampu kembali memimpin pasar otomotif di Indonesia tahun ini,” katanya dalam kesempatan berbeda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper