Bisnis.com, JAKARTA— BMW Indonesia kembali meluncurkan dua produk yaitu All New BMW X5 M di segmen sport utility vehicle dan All New BMW X6 M di kelas crossover.
Menurut Vice President Sales BMW Group Indonesia Jentri W. Izhar, dipasarkannya kedua kendaraan tersebut di Tanah Air untuk meningkatkan brand image pabrikan mobil asal Jerman tersebut. Pasalnya, kedua kendaraan itu ‘bertugas’ bukan untuk mencetak volume penjualan.
Hal ini terlihat dari harga kedua kendaraan tersebut. All New BMW X5 M dibenderol Rp3,149 miliar, sedangkan All New BMW X6 M dihargai R3,249 miliar. Harga tersebut masih off the road.
Sejak akhir tahun lalu, untuk menggenjot penjualan pada 2015 BMW Indonesia memang menjanjikan akan menghadirkan kendaraan dengan inovasi teknologi dan desain terbaru. Setidaknya pada tahun ini BMW Group akan meluncurkan 10 unit mobil baru.
Dari awal tahun ini hingga Juni BMW Indonesia sudah meluncurkan tujuh unit kendaraan terbaru, sehingga masih ada tiga unit mobil baru lagi yang akan diperkenalkan di sisa waktu tahun ini.
“Memang pasar otomotif indonesia di semester pertama turun dan BMW juga kena dampaknya. Tapi para pengusaha lebih optimis di semester kedua dengan dikucurkan dana pemerintah untuk pembangunan ekonomi mulai bergerak,” katanya Kamis (25/6/2015).
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan BMW Indonesia periode Januari-Mei 2015 baru mencapai 961 unit. Total jumlah penjualan itu menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang menapak 1.146 unit. Sedangkan sepanjang 2014 pabrikan asal Jerman tersebut mampu membukukan penjualan hingga 2.547 unit.
Penjualan pada 2014 tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.460. Meski demikian BMW Indonesia masih optimis dapat meningkatkan penjualan hingga akhir tahun ini. Salah satu faktor pendorongnya adalah motor show yang akan dihelat Agustus mendatang.
“Di semester kedua ada 2 pameran otomotif akbar dan itu yang jadi pemicu masyarakat membeli mobil. Harapan kami sangat besar di event otomotif seperti itu, BMW pun akan meluncurkan model baru,” tuturnya.
Meski demikian dia enggan memprediksi penaikan penjualan pada semester II/2015. Menurutnya hal itu akan sangat dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi ke depan.
Spesifikasi Mesin
Kedua kendaraan tersebut digerakan mesin terbaru BMW M Twin Power Turbo, yang merupakan mesin terkuat yang dikembangkan prinsipal BMW pada jenis all while drive. Mesin tersebut merupakan dapur pacu berkapasitas 4.4 l V8.
Tenaga maksimal yang dihasilkan sebesar 575 hp dengan 6.000-6.500 rpm. Kekuatan tersebut mengalami peningkatan 20 hp dari pendahulunya. Sedangkan torsi puncaknya ditingkatkan 70 Nm atau 10% dari pendahulunya menjadi 750 Nm dengan kisaran rev yang luas antara 2.000-5.000 rpm.
Tenaga kedua kendaraan tersebut disalurkan melalui transmisi BMW M Steptronic delapan percepatan. Meskipun tenaga mesin dan torsi kendaraan ini mengalami penaikan, di sisi konsumsi bahan bakar BMW mengklaim lebih efisien.
Kendaraan ini mereguk satu liter bahan bakar per sembilan kilometer atau 20% lebih hemat dari pendahulunya. Dari segi emisi CO2 pun berkurang sekitar 20% menjadi 258 g/km. Kedua kendaraan ini dapat berakselerasi dari 0 km sampai 100 km/jam dalam 4,2 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 250 km/jam.
.jpg?w=300&h=221)
