Bisnis.com, JAKARTA — Saat pasar otomotif lesu PT Toyota Astra Motor berharap pada tiga segmen andalan yaitu low multi purpose vehicle, sport utility vehicle dan low cost green car.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada periode Januari-Mei 2015 hanya mencapai 138.986 unit.
Jumlah itu menurun sekitar 24,5% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 184.239 unit. Pada periode Januari-Mei 2015, andalan TAM di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), Avanza, sudah terjual 56.108 unit atau berkontribusi sekitar 40,4%.
Pada periode tersebut jagoan TAM di segmen sport utility vehicle (SUV), Fortuner, berkontribusi sekitar 4.745 unit atau setara3,4% dari total penjualan. Sedangkan dalam kurun waktu yang sama, Agya, pemain TAM di segmen low cost green car (LCGC) sudah terjual 23.718 unit atau setara 17,1%.
Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo, ada beberapa kelebihan di segmen tersebut sehingga menjadi andalan pihaknya.
“LMPV dan SUV mewakili karekter mayoritas konusumen yang menyukai 3 row. Adapun LCGC selain karena harga terjangkau konsumen saat ini banyak yang tertarik dengan mobil ukuran compact dan irit bahan bakar,” katanya kepada Bisnis, Senin (22/6).
Samulo menilai, meski pasar total LMPV periode Januari-Mei tahun ini hanya tercatat 108.598 unit atau menurun drastis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 163.598 unit, segmen tersebut akan tetap menjadi lokomotif otomotif Tanah Air.
Dari segi harga dan karakter kendaraan, LMPV masih merepresentasikan mayoritas konsumen otomotif di Indonesia. Di sisi lain, segmen SUV memiliki pasar yang loyal meski lebih kecil dari LMPV.
Segmen SUV pun memiliki total pasar yang relatif stabil dan tidak menurun. Pada periode Januari-Mei 2015 total pasar SUV mencapai 26.988 unit atau naik sedikit dari raihan pada kurun waktu yang sama pada tahun lalu sebanyak 22.690 unit.
Sedangkan LCGC diklaim Samulo memiliki pasar potensial mengingat segmen tersebut memiliki rentang harga yang paling murah dibandingkan segmen mobil lainnya. Gaikindo mencatat penjualan LCGC di lima bulan pertama tahun ini telah mencapai 67.442 unit.
Jumlah itu menurun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 69.899 unit. Di sisi lain penjualan ketiga andalan TAM tersebut menurun dibandingkan pada periode Januari-Mei 2014. Tahun lalu Avanza terjual 74.527 unit, Fortuner 8.058 unit, dan Agya sebanyak 31.166 unit.
Samulo menambahkan, selain ketiga segmen tersebut ada satu segmen lagi yang bisa diharapkan pihaknya tahun ini dari segi volume penjualan. Segmen tersebut adalah hatchback, dengan produk Yaris.
“Secara angka lumayan bagus karena segmen hatchback ini mengandung unsur stylish dan menarik konsumen muda secara emosional,” tuturnya.
Pada Januari-Mei 2015 Yaris terjual 7.930 unit. Jumlah itu naik dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5.307 unit. Sedangkan total pasar segmen hatchback pada lima bulan pertama tahun ini menapak jumlah 18.469 unit, menurun dari kurun waktu yang sama tahun lalu yang mencapai 20.137 unit.
Dengan capaian penjualan pada lima bulan pertama tahun ini, TAM baru menguasai 31,4% pangsa pasar mobil yang sebanyak 443.181 unit. Pangsa pasar tersebut belum sesuai harapan TAM, mengingat pada 2013 dan 2014 capaiannya sepanjang tahun lebih besar yaitu 35,3% dan 33%.
.jpg?w=300&h=221)
