Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HPM Pertahankan Target

PT Honda Prospect Motor masih mempertahankan target penjualan yang dipatok tahun ini sebanyak 175.000 unit, padahal rerata penjualannya per bulan pada periode Januari-Mei 2015 belum sesuai harapan
Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Yosep Swasono Agus (kiri) bersama pebalap Tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar/Antara
Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Yosep Swasono Agus (kiri) bersama pebalap Tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar/Antara

Bisnis.co, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor masih mempertahankan target penjualan yang dipatok tahun ini sebanyak 175.000 unit, padahal rerata penjualannya per bulan pada periode Januari-Mei 2015 belum sesuai harapan.

Untuk mencapai target yang dicanangkan tersebut, per bulan HPM setidaknya harus membukukan angka penjualan minimal sebanyak 14.580 unit lebih. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada lima bulan pertama tahun ini rerata penjualan per bulan HPM baru 13.274 unit.

Gaikindo mencatat, jumlah penjualan secara wholesales HPM periode Januari-Mei 2015 sebanyak 66.372 unit. Jumlah tersebut bertumbuh tipis dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 65.459 unit.

”Saat ini belum ada revisi target karena bulan per bulan kami amati pasar Honda seperti apa, trennya kami masih ok sesuai dengan track. Mungkin nanti  semester II/2015 kalau media gathering kami akan informasikan karena biasanya enam bulan sekali kami evaluasi,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Selasa (16/6/2015).

Di sisi lain Jonfis masih optimistis target tersebut dapat direalisasikan pihaknya. Sebabnya, jika membagi pasar mobil dalam setahun, sekitar 40% penjualan terjadi pada paruh pertama dan sisanya transaksi diperkirakan berlangsung pada enam bulan kedua.

Dia berharap pada semester II/2015 keadaan ekonomi lebih stabil sehingga total pasar mobil per bulan bisa bertumbuh dan pihaknya dapat mempertahankan tren positif.

Pasalnya, pada tahun ini mayoritas agen pemegang merek mengalami penurunan penjualan khususnya merek-merek dengan pasar yang besar. Sementara itu, HPM meski tipis mampu bertumbuh di tengah pasar yang lesu.

Di sisi lain Jonfis pun mengakui jika pihaknya harus tetap menyesuaikan pasokan ke diler dengan serapan pasar di tengah daya beli konsumen yang menurun.

“Berharap semester ke dua pasar mengalami  recovery sehingga kami optimistis penjualan akan kembali naik. Tapi saat ini tentunya supply serta demand harus diatur sehingga APM senang, diler senang dan konsumen puas itu yang terpenting,” uajrnya.

HR-V Jadi Andalan

Sementara itu, di sisi produk HR-V 1.5 liter mempertahankan posisinya sebagai model penjualan tertinggi di kelasnya. HR-V 1.5 di kelas low SUV meraih penjualan sebanyak 1.659 unit pada Mei. Sehingga total penjualan HR-V 1.5 liter tahun ini telah tercatat 14.372 unit dengan pangsa pasar sebesar 43%.

Sementara HR-V 1.8 liter yang berada segmen SUV mencatat penjualan sebanyak 608 unit pada Mei, meningkat 27% dibanding penjualan April 2015. HR-V 1.8 liter telah meraih total penjualan 3.416 unit pada2015 dengan pangsa pasar 13% di kelasnya.

New Honda Brio pun meraih posisi penguasa pasar dengan mencatat penjualan 1.025 unit pada Mei, atau meningkat dari bulan sebelumnya sebanyak 900 unit. Total penjualan New Honda Brio tahun ini telah tercatat 4.721 unit dengan pangsa pasar 28% di kelas city car.

 

Di kelas LCGC, penjualan Brio Satya meningkat sekitar 45%, dari 1.812 unit pada April menjadi 2.628 unit pada Mei. Sehingga sepanjang 2015 penjualan Brio Satya telah mencapai 11.573 unit dengan pangsa pasar 17%.

Penjualan andalan Honda di segmen low MPV, Mobilio, terkatrol 30% dari 2.388 unit pada April menjadi 3.104 unit pada Mei. Periode Januari-Mei 2015 Mobilio sudah terjual sebanyak 16.378 unit dengan pangsa pasar sebesar 15%.

Sementara CR-V mencatat peningkatan penjualan dari 681 unit pada April menjadi 919 unit pada Mei. Sepanjang tahun ini CR-V telah meraih total penjualan 4.894 unit dengan pangsa pasar sebesar 18% di kelasnya.

Di segmen hatchback Jazz terjual sebanyak 411 unit pada Mei l, dengan total penjualan 6.858 unit sepanjang 2015 dan menguasai pangsa pasar 37% di kelasnya. Sedangkan Freed terjual sebanyak 528 unit pada Mei, dengan total penjualan 1.942 unit dan pangsa pasar 8% di kelas medium MPV.

Untuk Odyssey terjual 78 unit pada Mei sehingga total penjualannya 200 unit sepanjang 2015 dengan pangsa pasar 6% di kelas upper MPV. Di segmen sedan City menjadi yang teratas di kelas mini sedan dengan pangsa pasar 62% dan total penjualan tahun ini mencapai 1.168 unit.

Pada Mei, City mencatat penjualan 228 unit, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 211 unit. CR-Z juga menjadi market leader di kelasnya, dengan pangsa pasar mencapai 51% di segmen sedan sport. Sepanjang tahun ini CR-Z telah terjual sebanyak 69 unit. 

Kedua sedan Honda lainnya, yaitu Civic meraih total penjualan 511 unit di tahun ini dengan pangsa pasar 42% di kelas small sedan, dan Accord terjual sebanyak 270 unit tahun ini dengan pangsa pasar 12% di kelas medium sedan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper