Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gransindo Group Targetkan Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik Tahun Ini

Garansindo Group berencana membangun pabrik dan memasarkan sepeda motor listrik karya anak bangsa dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Garansindo Group berencana membangun pabrik sepeda motor listrik/ilustrasi
Garansindo Group berencana membangun pabrik sepeda motor listrik/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Garansindo Group berencana membangun pabrik dan memasarkan sepeda motor listrik karya anak bangsa dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Menurut CEO Garansindo Group  Muhammad Al Abdullah, hal tersebut dilakukan tak lepas dari pasar sepeda motor Indonesia yang besar dengan total penjualan hampir 8 juta unit pada 2014. Namun di sisi lain, belum ada pabrikan asli dalam negeri atau pun sepeda motor listrik dengan kemampuan seperti sepeda motor konvensional.

Dia mengatakan ground breaking pabrik tersebut akan dilakukan tahun ini atau paling lambat tahun depan. Sehingga, paling cepat dua tahun ke depan atau maksimal tiga tahun lagi sepeda motor listrik karya anak bangsa siap mengaspal.

Meski demikian, Muhammad masih enggan menyebut besaran investasi bagi pabrik tersebut atau lokasi pendiriannya.

“Untuk investasi kami sudah siap tapi belum bisa katakan nilainya dan untuk pabrik tempat pastinya masih dibicarakan. Sedangkan untuk produk kami akan ambil yang mainstream yaitu skuter dengan menyasar pasar kelas menengah,” katanya, akhir pekan lalu.

Baru-baru ini, pihaknya selesai meneken MoU dengan pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya guna merealisasikan kerjasama pembangunan pabrik tersebut. Muhammad menilai, ITS memiliki kesiapan teknologi terkait kendaraan listrik khususnya sepeda motor.

Selain itu, ITS sudah memasuki tahap produksi. Dia mencontohkan, ITS sudah memasok Engine Control Unit (ECU) ke perusahaan komponen otomotif asal Jepang, Daytona. ECU merupakan sebuah modul yang tugasnya mengontrol kinerja mesin dalam sepeda motor moderen dengan mempertimbangkan masukan dari banyak sensor. 

Hal ini, lanjut dia, berbeda dengan universitas lain yang baru melakukan riset atau wacana terkait kendaraan listrik. Dia mengatakan, saat ini ITS telah mampu membuat dan mematenkan tiga hal utama dalam sepeda motor listrik yaitu motor elektrik, modul kontrol, serta yang utama Battery Management System (BMS) sebagai pengganti ECU atau otak dari sepeda motor.

Kelak, jika produksi sudah berjalan Muhammad menjanjikan produk tersebut akan di ditunjang komponen lokal.

“Dengan pasar yang besar saat ini komponen dari tier 1 sampai 3 sudah lengkap tinggal baterai kami akan ambil dari Panasonic karena vendor lokal belum punya. Pabrikan kendaraan listrik dunia seperti Tesla dan Zero pun ambil dari Panasonic,” ujarnya.

Untuk pembangunan dan pengembangan pabrik pihaknya berencana akan bekerjasama dengan pabrikan sepeda motor listrik asal Amerika Serikat, Zero Motorcycle. Sedangkan untuk rancangan modelnya Garansindo Group akan menggandeng Italjet, pabrikan sepeda listrik premium asal Italia.

Muhammad mengakui, hitam dan putih dengan kedua prinsipal tersebut belum diteken. Namun dia sudah berbicara langsung dengan kedua prinsipal dan secara prinsip siap membantu. Hal ini tak terlepas dari peran Garansindo yang memang sudah mulai memasarkan produk Zero Motorcycle dan Italjet baru-baru ini.

“Kenapa kami pasarkan Zero dan Italjet, ini sebagai edukasi awal bagi masyarakat bahwa sudah saatnya bagi kendaraan listrik yang tidak ada emisi. Di sisi lain secara prinsip dua prinsipal sudah mau bantu kami karena pasarnya beda dengan sepeda motor litrik yang nanti ingin kami buat,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper