Bisnis.com, DENPASAR— Hingga akhir 2015 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors ingin menguasai sekitar 9% pangsa pasar mobil di Provinsi Bali, seiring dengan peresmian satu unit diler khusus kendaraan penumpang Mitsubishi pertama di kawasan tersebut.
Pada periode Januari –Mei 2015, pangsa pasar mobil merek Mitsubishi di Pulau Dewata baru menapak 7,5%. Dari data internal PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, rata-rata total penjualan mobil semua segmen di Bali mencapai 2.856 unit per bulan.
Dari jumlah tersebut, 70% disumbangkan oleh penjualan kendaraan penumpang dan sisanya adalah kendaraan niaga baik berat maupun ringan. Sedangkan penjualan mobil merek Mitsubishi rata-rata per bulan di Bali menapak jumlah 213 unit.
Menurut Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya, Bali berkontribusi sekitar 2% terhadap total penjualan kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia. Di sisi lain, dari total jumlah penjualan segmen kendaraan penumpang semua merek di Bali, Mitsubishi pun baru menikmati sekitar 2% pangsa pasar.
“Pasar kendaraan penumpang di Bali itu sangat besar dan itu salah satu alasan kami meresmikan diler khusus kendaraan penumpang di sini. Kami berharap semester II/2015 pangsa pasar kendaraan penumpang bisa naik jadi 4%,” katanya di sela-sela peresmian diler tersebut, Rabu (10/6).
Diler baru yang menelan investasi Rp55 miliar tersebut, merupakan diler Mitsubishi ketujuh di Bali. Enam diler lainnya, dua diantaranya bisa melayani penjualan kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga.
Diler baru yang merupakan hasil kerjasama dengan PT Bumen Redja Abadi itu diharapkan dapat menjual sekitar 25-30 unit kendaraan per bulan. Menurut Branch Manager PT Bumen Redja Abadi Arry Subiakto, di Bali penjualan Mitsubishi didominasi oleh Pajero yang mencapai 40%.
Kontribusi penjualan kedua terbanyak disumbangkan Mirage dengan persentase mencapai 35%. Sedangkan penjualan terbanyak ketiga diberikan Outlander Sport yang mencapai 25%.
.jpg?w=300&h=221)
