Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra Honda Motor kembali melakukan penandatanganan MoU implementasi Tempat Uji Kompetensi-Kurikulum Teknik Sepeda Motor di 11 SMK di Provinsi Jambi.
Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, Tempat Uji Kompetensi-Kurikulum Teknik Sepeda Motor ( TUK KTSM) itu diharapkan menjadi tahap lanjut dari implementasi KTSM Honda yang dikembangkan pihaknya guna menghasilkan standarisasi kompetensi para siswa SMK.
AHM mengklaim, KTSM Honda dikembangkan secara sistematis dan terstruktur baik dari sisi kurikulum, peningkatan kompetensi para pengajar, hingga standarisasi kompetensi para siswa di bidang otomotif.
“Secara bertahap dan terstruktur kami akan terus mengembangkan implementasi KTSM Honda ke wilayah lain di Indonesia sehingga kompetensi generasi muda di bidang otomotif dapat semakin berkualitas,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Kamis (7/5/2015).
KTSM Honda dikembangkan AHM bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional sejak tahun 2010. Hingga akhir tahun lalu, AHM telah berhasil menggandeng 316 SMK untuk turut terlibat dalam program ini.
AHM mengembangkan TUK KTSM Honda sejak tahun lalu yang dimulai di SMK Ma’arif 1 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Bagi SMK yang menerapkan KTSM Honda, TUK berperan penting sebagai tempat uji kompetensi yang menjadi salah satu syarat kelulusan siswa.
.jpg?w=300&h=221)
