Bisnis.com, JAKARTA - Akhir pekan lalu, suasana di kawasan Pacuan Kuda Pulomas lebih ramai dari biasanya. Sebuah tenda besar berwarna putih dipasang. Banyak mobil terparkir dan orang-orang berlalu lalang. Ketika matahari mulai menyengat, orang-orang berdatangan lebih banyak.
Suasana itu hadir ketika berlangsung acara test drive bertajuk New Outlander Sport & Delica Driving Experience yang diadakan oleh distributor resmi Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Dalam acara tersebut, Mitsubihi memberikan kesempatan bagi para calon pembeli dan awak media untuk menjajal kemampuan kedua varian di kelas high
MPV dan medium SUV itu.
Turut hadir Pebalap nasional sekaligus duta Mitsubishi Rifat Sungkar dan pebalap dari tim Firna Bosowa Rally Tim (FBRT) Akbar Hadianto yang menguji langsung kemampuan kendaraan di trek Pacuan Kuda Pulomas. Sebelum melakukan test drive , kedua pebalap itu memberikan pengetahuan mengenai fitur dan spesifikasi bawaan New Outlander Sport dan Delica.
Menurut Rifat, pengujian ini bertujuan membuktikan performa dan keunggulan dua produk Mitsubishi yaitu New Outlander Sport dan Delica. Antara lain high ground clearance, hill start assist, approach/departure angle, side elevation, dan lain sebagainya.
”Kedua kendaraan ini memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya, Outlander Sport kini memiliki mesin transmisi yang lebih agresif,” ujarnya.
Test drive ini diikuti sekitar 160 peserta yang terdiri dari Mitsubishi Lovers, anggota Komunitas Outlander Sport, dan awak media. Para peserta melakukan test drive dengan pengawasan dari tim Rifat Drive Lab (RDL).
Kedua mobil diuji melewati dua lintasan khusus yang masing-masing seluas 7.459 meter 2 dan 9.025 meter 2
.
Pada masing-masing lintasan terdapat berbagai macam rintangan yang harus dilalui peserta. Di antaranya jalanan yang tidak rata dan bergelombang, trek yang miring dan berbukit, serta jalan yang tergenang air.
NEW OUTLANDER SPORTS
Kendaraan jenis SUV yang pertama kali diluncurkan pada 2012 ini telah mengalami beberapa sentuhan kecil pada bagian interior dan eksterior. Mobil yang memiliki tiga varian yakni PX, GLS, dan GLX ini kini dilengkapi dengan jok penumpang yang dapat lebih rebah lebih rebah sekitar 6 derajat.
Dengan tingkat kemiringan jok yang lebih ini, penumpang merasa lebih nyaman saat harus duduk dalam jangka waktu lama.
Di bagian eksterior, sentuhan kecil terasa pada komponen lampu ekstra di bagian depan mobil. Pada saat gelap, lampu ekstra tersebut diklaim mampu menerangi jalan sebanyak 30% lebih terang dibandingkan sebelumnya.
Saya pun berkesempatan menjajal kemampuan mobil ini—dengan pengawasan dari tim RDL tentunya. Pertama, kami mencoba melewati jalanan yang penuh undakan. Kendaraan pun agak bergoyang mengikuti irama jalan, tetapi sejauh itu masih terasa nyaman.
Setelah itu, kendaraan dipacu lebih cepat dan berhenti di lintasan licin yang sebelumnya telah diguyur oleh air sabun.
Aksi itu dilakukan untuk menguji sistem rem yang dimiliki mobil ini. Meski licin, tunggangan yang kami tumpangi dapat langsung berhenti dengan mulus. Hal ini ditunjang oleh sistem rem yang mengusung antilock brake system (ABS) dikombinasikan dengan electronic blake force distribution (EBD).
Begitu pula yang terjadi ketika mobil ini melewati lintasan yang miring dan berair dengan ketinggian 40 cm. New Outlander Sports mampu melalui semuanya dengan baik.
DELICA
Kini, saatnya saya membandingkannya dengan Delica.
Mobil yang diklaim sebagai ”MPV rasa SUV” ini pertama kali diluncurkan pada 2014. Meski baru setahun dirilis, mobil ini telah meraih dua penghargaan sebagai Best High MPV dari Autobild Awards 2014 dan penghargaan WOW Product dari Automotive IIMS 2014 kategori Mild MPV dari Majalah Marketeers.
Delica yang saya tumpangi menjajal lintasan yang sama dengan New Outlander Sports tadi. Ketika melalui lintasan yang berundak, goncangan yang terjadi pada tubuh Delica terasa lebih ringan dan halus ketimbang New Outlander Sports.
Kondisi ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin menggunakan mobil ini untuk mudik ke kampung halaman.
Tak hanya itu, ketika melewati tanjakan, kami pun menguji kemampuan brake assist (BA) yang dimiliki mobil ini. Fitur ini memungkinkan mobil untuk tetap stagnan selama tiga detik meski pedal rem dilepas saat tanjakan.
Benar saja, tepat selama tiga detik, mobil ini tetap berhenti pada tempatnya. Namun, setelah memasuki detik keempat, mobil mulai mundur dan ini saatnya pengemudi untuk menginjak rem kembali.
Terakhir, kami pun melewati lintasan penuh air setinggi 40 cm. Dengan ground clearance mencapa 21,5 derajat, ketinggian air tersebut mampu dilalui dengan mulus. Maka, dengan mobil ini Anda tak perlu khawatir melewati jalanan yang banjir.
Dari hasil uji di lapangan, terbukti bahwa performa Mitsubishi New Outlander Sports dan Delica tidak mengecewakan. Berbagai macam medan mulai dari jalanan berundak, miring, licin, tanjakan, hingga genangan air tak menjadi hambatan.
Dengan kapasitasnya yang besar, Delica cocok menjadi mobil andalan keluarga ketika mudik jauh ke kampung halaman, sementara Outlander Sport tepat menjadi pilihan bagi pribadi yang aktif dan dinamis.
