Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAC Incar Pertumbuhan 10%-20% Per Tahun

Perusahaan penyewaan mobil yang berada di bawah payung Astra International, Trac, incar pertumbuhan 10% hingga 20% per tahun
Trac incar pertumbuhan 10% hingga 20% per tahun/ilustrasi
Trac incar pertumbuhan 10% hingga 20% per tahun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—P erusahaan penyewaan mobil yang berada di bawah payung Astra International, Trac, incar pertumbuhan 10% hingga 20% per tahun.

National Rental and UAS General Manager Trac PT Serasi Autoraya Jacob Anthonius Margareta mengatakan, saat ini pihaknya memiliki populasi mobil yang disewakan mencapai 35.000 unit. Dia mengklaim, jumlah tersebut tumbuh di kisaran 10%-20% dari tahun sebelumnya.

“Populasi kendaraan kami secara nasional mencapai 35.000 unit, pergerakan pertumbuhannya 10% hingga 20% dan setiap tahun mengincar jumlah yang sama,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/4/2015).

Jacob menilai, dalam usaha penyewaan mobil pertumbuhan setiap tahun sangat mungkin direalisasikan. Ekonomi yang melambat dianggap tidak terlalu memberi dampak. Sebabnya, kebutuhan akan alat tranportasi sangat besar sehingga memiliki kepastian pasar.

Di sisi lain, lanjut dia, saat ini kecenderungannya pihak perusahaan tidak mau direpotkan pada penanaman investasi aset atau belanja modal dengan resiko tidak menentu, seperti pembelian kendaraan baru.

“Saat menyewa biaya transportasi dalam jangka waktu tertentu sudah bisa diprediksi. Beda dengan ngurus sendiri biaya bisa lebih tinggi seperti perawatannya atau hal-hal yang tidak dikehendaki, untuk bisnis membutuhkan biaya yang terprediksi,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan populasi kendaraan Trac berbanding lurus dengan meningkatnya penyewaan kendaraan kepada Trac. Dengan jumlah tersebut saat ini Trac membagi dua kategori penyewaan kendaraan.

Pertama, penyewaan jangka panjang dengan waktu di atas satu bulan. Kedua, penyewaan mobil berjangka pendek atau di bawah satu bulan. Dari jumlah populasi kendaraan sewa yang dimiliki Trac tersebut, sekitar 1.500 unit saja yang diperuntukan untuk penyewaan jangka pendek.

Jacob mengakui jika penyewaan kendaraan secara jangka panjang masih menjadi tulang punggung Trac, yang menyasar pelanggan dari pihak korporasi. Menurutnya hal itu berkaitan dengan keamanan.

“Kalau lihat rental di luar negeri besarnya di harian, permasalahan utama di keamanan. Pelanggan kami sewa satu hari itu Avanza Rp550.000 dan pegang aset seharga Rp200 juta itu resikonya besar,” ujarnya.

Dari 1.500 unit kendaraan yang disewakan untuk jangka pendek pun sekitar 80% pelanggannya adalah pihak perusahaan. Hal itu berkaitan langsung dengan target pasar Trac yang menyasar kalangan tertentu, tanpa melihat harga sewa tapi mengedepankan kenyamanan dan keawmanan yang diberikan.

“Karena pelanggan kami bukan cost oriented, dan kami memang price leader yang menyebabkan kami tidak bersaing di harga. Pelanggan kami yang membutuhkan kenyamanan dan keamanan dan harga itu fix,” ucapnya.

Saat ini Trac beroperasi di 26 kota yang terdapat di semua pulau besar di Indonesia. Pasar terbesar Trac ada di pulau Jawa yang berkontribusi sekitar 60%. Kontributor terbesar kedua ditempati daerah Sumatera dengan 20%. Meski menyasar pertumbuhan kendaraan dan jumlah sewa, Trac belum berencana memperluas kota operasi.

Untuk kendaraan, di tataran sewa jangka pendek Trac disokong Avanza, Innova, Camry, Alphard, Hi Ace serta bus dalam berbagi ukuran dan kelas. Tapi di beberapa daerah dengan mempertimbangkan pasar Trac hanya menyediakan minimal Avanza dan Innova.

Sedangkan untuk sewa kendaraan jangka panjang, Trac pun menyediakan segmen pikap 4X4. Selain itu menyasar pula sewa kendaraan logistic seperti di truk dan bus. Untuk harga sewa kendaraan jangka pendek, per hari dibanderol Rp550.000 hingga Rp3 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper