Bisnis.com, JAKARTA—Rolls Royce Motor Cars mulai menguji proyek Cullinan, yang merupakan rekayasa pengembangan teknis pabrikan premium asal Inggris tersebut agar performa kendaraan semakin baik dengan dukungan teknologi terdepan.
Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (8/4), rekasaya prototipe awal tersebut mengacu pada model Phantom Series II. Model kendaraan itu diuji dengan bodi lebih rendah, yang secara khusus diciptakan untuk mengawali pengembangan sebuah sistem suspensi all-wheel drive (penggerak empat roda).
Bodi ini mengisyaratkan ukuran mobil baru tetapi tidak menampilkan aspek desain high-sided dan all-terrain. Rangkaian uji awal akan terfokus pada karakter Proyek Cullinan di lintasan on-road yang meliputi lonjakan suspensi hingga stabilitas kendaraan berbodi tinggi dan akan menguji suspensi baru di seluruh tipe permukaan jalan.
Tes permukaan jalan ini mencakup jalan berbatu, jalan beton yang bergelombang, permukaan jalan yang menimbulkan bunyi dan gema serta permukaan dengan pengurang kecepatan (polisi tidur).
Uji rekayasa prototipe Proyek Cullinan untuk on-road dan off-road akan memakan waktu yang sama. Hal ini untuk memastikan para konsumen dapat merasakan kualitas berkendara yang tak tertandingi di atas permukaan kasar, dan medan yang menantang seperti yang mereka rasakan di jalan raya.