Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaji Buruh Naik, GM Belum Mau Berhenti di Korsel

General Motors Co mengungkapkan terjadi penaikan upah pekerja lebih dari 50% sepanjang lima tahun terakhir di Korea Selatan (Korsel) sebagai basis produksi yang memegang seperlima volume produksi produsen asal AS itu.
General Motors Co mengungkapkan terjadi penaikan upah pekerja lebih dari 50%  sepanjang lima tahun terakhir di Korea Selatan (Korsel) sebagai basis produksi yang memegang seperlima volume produksi produsen asal AS itu./JIBI
General Motors Co mengungkapkan terjadi penaikan upah pekerja lebih dari 50% sepanjang lima tahun terakhir di Korea Selatan (Korsel) sebagai basis produksi yang memegang seperlima volume produksi produsen asal AS itu./JIBI

Bisnis.com,  KORSEL - General Motors Co mengungkapkan terjadi penaikan upah pekerja lebih dari 50%  sepanjang lima tahun terakhir di Korea Selatan (Korsel),  basis produksi dan  memegang seperlima volume produksi produsen asal AS itu.

Karena itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (3/4/2015), GM tak mau menutup produksi dari empat pabriknya di Korsel tersebut. Sebelumnya, sebagai bagian upaya perusahaan merestrukturisasi kegiatan globalnya, GM telah menutup produksi di Indonesia dan memangkas operasinya di Thailand.

 “Memang tidak pernah baik, namun kami tidak pernah mengatakan untuk menutup operasi di sini [Korsel],” ujar Chief Executive GM Korea Sergio Rocha.

Dia mengatakan terkait kenaikan upah pekerja ini merupakan hal yang paling penting dicermati oleh banyak perusahaan di Korsel untuk menjaga tingkat kompetitif. Setidaknya, dalam level tertentu, gejolak tersebut bakal berdampak pada keberlangsungan usaha.

GM mengelompokan Korsel sebagai negara peringkat kelima produsen kendaraan, sekaligus salah satu negara dengan biaya produksi yang tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper