Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) memulai pembangunan pabrik otomotif di kawasan industri Kota Deltamas, Greenland International Industrial Center (GIIC).
Perusahaan hasil patungan antara Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation dan PT Krama Yudha mengucurkan dana Rp6,6 trilun untuk pengembangan pabrik di lahan seluas 30 ha.
Infrastruktur perakitan mobil tersebut diproyeksikan sebagai pabrik Mitsubishi terbesar di kawasan Asia Tenggara setelah Thailand. Oleh karena itu, tata laksana pemancangan tiang perdana diresmikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin. .
Chairman & CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko mengungkapkan pihaknya telah bekerjasama dengan mitra usaha mengembangkan bisnis di Tanah Air sejak 1970, seiring dengan pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia.
“Untuk mencapai pengembangan lebih lanjut dalam 45 tahun ke depan, kami memutuskan untuk mendirikan PT MMKI dan membangun pabrik baru di GIIC Industrial Estate,” katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Ahad (29/3/2015).
Dia menambahkan pabrik baru tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 160.000 unit per tahun. Sementara itu, perusahaan berencana mengoperasikan pabrik pada April 2017.
“Mitsubishi akan memperkuat kontribusi dalam pengembangan industri otomotif. Terutama di wilayah sekitar pabrik dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang,” imbuhnya.
Model kendaraan yang akan diproduksi dari pabrik ini a.l. All-New Pajero Sport SUV dan diikuti oleh model MPV kecil, serta COLT L300.
Beberapa bagian dari kendaraan yang di produksi di pabrik ini akan diekspor ke beberapa negara Asean lainnya.
Pabrik Mitsubishi senilai Rp6,6 Triliun Mulai Dibangun
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) memulai pembangunan pabrik otomotif di kawasan industri Kota Deltamas, Greenland International Industrial Center (GIIC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Deliana Pradhita Sari
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
GJAW 2024: Maxus Pamer Desain Mewah Mifa 7 dan 9
8 jam yang lalu