Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Optimistis Penjualan di Jatim Naik 16%

Pasar otomotif sepanjang kuartal I/2015 ini terbilang cukup lesu. Pada Februari 2015 tercatat penjualan mobil di Jawa Timur turun 20% dibandingkan penjualan Januari 2015.
PT Astra Daihatsu Motor (Adm) wilayah Jawa Timur pada Maret 2015 ini optimistis dapat mengalami pertumbuhan penjualan 16% dibandingkan Februari./JIBI
PT Astra Daihatsu Motor (Adm) wilayah Jawa Timur pada Maret 2015 ini optimistis dapat mengalami pertumbuhan penjualan 16% dibandingkan Februari./JIBI

Bisnis.com, SURABAYA - Pasar otomotif sepanjang kuartal I/2015 ini terbilang cukup lesu. Pada Februari 2015 tercatat penjualan mobil di Jawa Timur turun 20% dibandingkan penjualan Januari 2015.

Meski begitu, PT Astra Daihatsu Motor (Adm) wilayah Jawa Timur pada Maret 2015 ini optimistis dapat mengalami pertumbuhan penjualan 16% dibandingkan Februari seiring dengan diluncurkannya mobil kelas sport utility vehicle (SUV) New Terios.
 
Kepala Wilayah Daihatsu Jawa Timur Hariya Albertus mengatakan semua pelaku bisnis otomotif mengalami hal yang sama yakni penurunan penjualan. Tahun ini, katanya, pelaku otomotif butuh usaha yang ekstra untuk dapat menggairahkan kembali pasar mobil.
 
"Butuh kreatifitas dan inovasi agar pasar kembali bergairah. Kami pun sudah banyak membuat program mulai dari pameran hingga test drive. Di situasi seperti sekarang kami benar-benar akan mengejar semua area di Jatim sampai benar-benar tidak ada area yang tidak terkover," jelasnya dalam konferensi pers Launching New Terios di Surabaya, Rabu (25/3/2015).
 
Dia berharap, hadirnya SUV New Terios tahun ini bisa mendongkrak penjualan Daihatsu Jatim. Pada tahun-tahun sebelumnya penjualan Daihatsu Terios terjual rata-rata 160 unit/bulan. Tahun ini, penjualan New Terios diharapkan bisa menembus 200 unit/bulan.
 
"Segmen SUV ini memang tidak mudah, karena segmennya khusus seperti Surabaya, Malang dan Kediri. Memang tidak terlalu besar kontribusinya terhadap penjualan seluruh tipe Daihatsu, yakni cuma 10%-14%," jelas Hariya.
 
Selama ini, lanjutnya, penjualan yang pasarnya besar di Jawa Timur adalah kendaraan Pick Up yang pasarnya mencapai 65%, kemudian disusul city car.
 
Berdasarkan nomor registrasi polisi, penjualan Daihatsu Jatim seluruh tipe pada Januari 2015 tercatat 1.982 unit dan pada Februari tahun ini tercatat 1.582 unit atau turun.
 
Adapun penjualan Daihatsu Jatim pada 2013 tercatat mencapai 21.220 unit dan pada 2014 meningkat menjadi 23.455 unit. Sedangkan penjualan mobil di Jawa Timur untuk seluruh merek pada 2013 tercatat mencapai 127.799 unit dan pada 2014 tumbuh menjadi 146.873 unit.
 
"Data tersebut menunjukan pasar otomotif sangat bergairah pada tahun-tahun itu," imbuh Hariya.
 
Dia menambahkan, startegi lain yang digunakan pelaku bisnis otomotif saat ini adalah tidak menaikan harga produk meski nilai tukar dolar tinggi. Saat ini pengusaha tidak akan merevisi harga dan menunggu perkembangan ekonomi, bahkan pengusaha berusaha memberikan promo-promo pembelian mobil seperti hadiah hingga potongan harga.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper