Bisnis.com, JAKARTA— Pangsa pasar pabrikan mobil Suzuki pada Januari-Februari 2015 baik secara retailsales maupun wholesales turun masing-masing 1,5% dan 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara retailsales dan wholesales pada Januari-Februari 2015 penjualan Suzuki masing-masing 20.596 unit dan 22.700 unit. Jumlah tersebut setara dengan 12,6% dan 12,4% pangsa pasar dari total penjualan otomotif nasional yang mencapai 163.099 unit secara retailsales dan 182.996 unit untuk wholesales.
Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, pabrikan asal Jepang tersebut secara retailsales dan wholesales masing-masing menjual 27.856 unit dan 28.268 unit. Dilihat dari pangsa pasar, secara retailsales mengantongi 14,1% dari total pasar 197.573 unit, dan secara wholesales 13,1% dari jumlah penjualan 215.433 unit.
Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengakui penurunan tersebut sebagai dampak pelambatan ekonomi. Konsumen dinilainya cenderung menunda pembelian kendaraan hingga situasi ekonomi lebih stabil.
Di saat pasar yang melemah itu salah satu strategi Suzuki untuk memperkuat dan memperluas pasar adalah melakukan penambahan diler hingga sembilan unit lagi tahun ini. Hingga 2014 lalu Suzuki memiliki 263 diler.
Pada awal tahun ini Suzuki telah melakukan penambahan enam unit diler di berbagai daerah di Indonesia. Pada 18 Maret lalu Suzuki membuka dua diler di kawasan Bali, setelah awal bulan ini membuka diler di Bireun, Aceh.
Pada Februari Suzuki meresmikan satu diler di Tangerang, serta di Banjarmasin dan Sampit. Sembilan diler yang akan diresmikan ke depan menurutnya akan tersebar di berbagai kawasan seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
“Diler baru tersebut ada yang memperkuat pasar dan ada pula yang ditujukan memperluas untuk menumbuhkan penjualan. Tapi intinya kami ingin mendekatkan akses ke konsumen,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/3/2015).
Penambahan diler pun dilakukan untuk meraih target Suzuki tahun ini. Davy enggan mengatakan angka penjualan yang ingin diraih tahun ini, kecuali pangsa yang ingin dicapai. Untuk retailsales pihaknya mengincar penguasaan 14%-15%. Sedangkan wholesales dia enggan berkomentar karena itu pasokan ke diler.
Target penguasaan pangsa pasar tersebut meningkat sedikit dari pencapaian pada 2014 dan 2013. Pada 2013 Suzuki hanya menguasai pangsa pasar sebesar 13,1%. Tahun lalu pangsa pasarnya naik menjadi 13,4%.
Merujuk data internal Suzuki, pada 2014 berhasil mencatatkan penjualan secara ritel sebanyak 160.490 unit.Sedangkan pencapaian penjualan ritel Suzuki pada 2013 sebesar 159.787 unit.
.jpg?w=300&h=221)
