Bisnis.com, JAKARTA—Tahun ini PT Hyundai Mobil Indonesia menargetkan pertumbuhan penjualan di kisaran 3.000-3.500 unit atau naik hingga sekitar 53% dari capaian tahun lalu sebanyak 2.287 unit.
Optimisme tersebut muncul setelah setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir penjualan pabrikan asal Korea Selatan tersebut merosot. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2012 penjualannya mencapai 6.042 unit dan setahun berikutnya menjadi 3.869 unit
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan pihaknya optimistis penjualan akan melejit meski Gaikindo memprediksi pasar akan stagnan. Mukiat mengakui jika pasar tahun ini akan berat dengan pelemahan ekonomi yang terus berlanjut.
Dia mencontohkan, stabilitas nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pihaknya. Sebabnya, semua line up yang dipasarkan Hyundai di Indonesia merupakan impor langsung dari Negeri Ginseng.
Untuk menggenjot penjualan, pihaknya tahun ini berencana mengeluarkan hingga enam produk baru. “Gaikindo memperkirakan pasar tahun ini akan stagnan. Tapi di sisi lain minat beli konsumen terhadap mobil baru tetap ada,” katanya.
Untuk Santa Fe terbaru tersebut Mukiat menargetkan penjualan 550-600 unit tahun ini. Target itu meningkat dari penjualan Santa Fe tahun lalu yang mencapai 438 unit. Jagoan terbaru Hyundai di segmen sport utility vehicle (SUV) tersebut dibanderol di kisaran harga Rp458 juta hingga Rp501 juta on the road Jakarta.
Pada April, Mukiat merencanakan pihaknya meluncurkan New Grand Avega. Jagoan Hyundai di segmen hatchback tersebut ditargetkan terjual 250-300 unit tahun ini. Avega terbaru tersebut dibanderol dengan harga lama yaitu Rp206 juta sedangkan versi limited edition dihargai lebih mahal Rp6,5 juta on the road Jakarta.
Masih di bulan April, Hyundai akan kembali meluncurkan kendaraan di segmen niaga yaitu New Starex Mover Ambulance High Roof. Kendaraan tersebut ditargetkan terjual 300-400 unit tahun ini dengan harga Rp384 juta on the road Jakarta.
Pada semester II/2015, Hyundai berencana mengeluarkan dua produk baru di ajang motor show. Sedangkan satu unit lagi masih dipertimbangkan akan dikeluarkan tahun ini atau awal tahun depan. Tetapi Mukiat enggan membocorkan jenis produk yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini tersebut.
Selain meluncurkan produk baru HMI pun akan menambah dua jaringan tahun ini. “Di Palangkaraya dan Jember karena kedua kota tersebut sedang growth,” ujarnya.
Dengan penambahan dua diler tersebut tahun ini Hyundai akan memiliki 54 diler di seluruh Indonesia. Dia pun menambahkan, ke depan Hyundai akan terus memperluas pasar di Indonesia. Pasalnya, pasar otomotif Tanah Air dianggap memiliki potensi besar.
Hal ini dilihat dari penetrasi kendaraan di Indonesia yang masih minim yaitu sekitar 70 kendaraan banding 1.000 orang. Keseriusan Hyundai untuk memperluas pasr terlihat dari kapasitas pabrik maksimal yang mencapai 45.000 unit per tahun.
Namun saat ini pabrik tersebut belum digunakan secara optimal untuk produksi mengingat semua kendaraan masih diimpor.
.jpg?w=300&h=221)
