Bisnis.com, JAKARTA - Saat dinyalakan, tampak dari luar lampu depan mobil itu menyala. Hal yang membuat saya takjub, saat mobil telah dihidupkan mesin dari Tesla Model S sama sekali tak bersuara. “Itulah salah satu kelebihan mobil listrik,” kata Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars.
Belum lama ini memang Prestige mengundang wartawan otomotif dari berbagai media, untuk menyaksikan langsung peluncuran Tesla Model S di salah satu showroom-nya di Pluit, Jakarta Utara.
Prestige yang merupakan importir umum kendaraan mewah dengan harga selangit memang sengaja menghadirkan kendaraan canggih buatan Amerika Serikat itu ke Indonesia. Rudy berasumsi sudah saatnya konsumen otomotif khususnya kelas atas di Tanah Air berpindah pada teknologi terbarukan yang nir emisi sehingga lebih ramah lingkungan.
Rudy mengklaim sedan listrik tersebut dari tingkat kecepatan tidak kalah dengan kendaraan sport premium macam Ferrari, Porsche, dan Lamborghini. Saya sempat menyaksikan langsung saat pengendara dari Prestige membesut Tesla Model S.
Sedan itu melesat begitu cepat di jalanan kawasan Pluit yang sore itu dipenuhi debu. Bayangkan saja, Tesla Model S bisa mencapai kecepatan 0-100 km dalam waktu 3,2 detik.
Saat ini Prestige baru memasarkan Tesla Model S dengan kekuatan penggerak baterai 85 Kwh. Ada pula Tesla Model S dengan kekuatan penggerak baterai 60 Kwh tetapi belum siap dipasarkan Prestige.
Rudy berencana memasarkan Tesla Model S dengan besaran kekuatan penggerak yang beragam , kelak jika permintaan konsumen sudah banyak. Mobil tersebut dengan baterai penuh bisa menempuh jarak maksimal 400 Km.
Untuk mengisi ulang baterai, dibutuhkan waktu hingga 8 jam. Menurut Rudy ada pula fast charging yang memerlukan waktu sekitar 20 menit.
Fasilitas fast charging tersebut dengan catatan bekerjasa sama dengan pihak swasta menyediakan fasilitas di tempat dengan populasi Tesla yang relatif visibel. Untuk pengisian baterai, Rudy merekomendasikan dengan 16 ampere yang mencapai daya 10.000 watt.
“Dengan harga US$140.000 hingga US$190.000 off the road Jakarta kami siapkan dengan fasilitas pengisian baterai di rumah konsumen. Kami yang urus segalanya dengan PLN, konsumen tau beres,” ujarnya
Jika bepergian ke luar kota, pengguna Tesla Model S tak perlu khawatir kesulitan mengisi ulang baterai. Tersedia pula mobile charger yang dibanderol sekitar US$400 sehingga pemilik Tesla bisa mengisi ulang baterai di manapun. Dengan catatan, kapasitas daya listrik yang sesuai.
Dari segi engine, Tesla Model S ditopang baterai lithium yang dijamin memiliki life time lebih dari 10 tahun. Untuk mengisi baterai hingga penuh, terhitung ekonomis. Pemilik Tesla Model S hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp270.000 hingga Rp300.000.
Keunggulan lainnya dari mobil listrik adalah minimnya biaya servis. Mobil listrik tidak membutuhkan ganti pelumas. Bahkan servis hanya terjadi pada ban dan wiper. Jika ada kerusakan, mobil Tesla terhubung secara online dengan pabrik di Amerika Serikat.
Di samping kemudi, sedan ini dilengkapi layar besar yang berpungsi memuat segala informasi. Selain itu, layar sentuh tersebut menyajikan informasi terkait kondisi mobil saat dikendarai.
Untuk perbaikan jika ada kendala tak usah khawatir. Prestige menjamin 24 jam melalui service ranger yang langsung mendatangi tempat kendaraan berada. Mobil listrik pun diklaim lebih aman.
Jika sedan konvensional menempatkan mesin di bagian depan, mobil listrik memiliki mesin yang terletak di tengah. Sedangkan kap bagian depan dan belakang berfungsi sebagai bagasi biasa.
Mobil listrik dapat dikatakan lebih tahan terhadap banjir karena mesin benar-benar tertutupi. Untuk Tesla Model S, bahkan bisa menerjang banjir hingga ketinggian sekita 250 mm.
Anda memiliki anggaran untuk sedan mewah, tapi ingin tampil beda dan lebih ramah lingkungan? Anda bisa mencoba Tesla Model S. []
.jpg?w=300&h=221)
