Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Prospect (HPM) Berambisi Kuasai 14,2% Pasar Mobil

PT Honda Prospect Motor tahun ini optimistis dapat menguasai sekitar 14,2% pasar dalam negeri, naik sedikit dari pencapaian tahun lalu yang mencapai sekitar 13%
Honda CR-V. /Ilustrasi
Honda CR-V. /Ilustrasi

Bisnis.com, SERPONG—PT Honda Prospect Motor tahun ini optimistis dapat menguasai sekitar 14,2% pasar dalam negeri, naik sedikit dari pencapaian tahun lalu yang mencapai sekitar 13%.

Sebagai gambaran, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 2013 total penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) mencapai 91.493 unit. Jumlah tersebut setara 7,4% dari total pasar yang mencapai 1,229 juta unit.

Sedangkan tahun lalu penjualan HPM mencapai 159.147 unit dengan total pasar 1,208 juta unit. Di sisi lain, pada Januari 2015 penjualan Honda mencapai 16.855 unit. Sedangkan total pasar mencapai 94.149 unit. Sehingga di awal tahun ini pangsa pasar Honda mencapai 17,9%.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy mengatakan, secara kuantitas jumlah target penjualan yang ingin dicapai tahun ini sekitar 170.000 unit.

Dengan asumsi total pasar mobil tahun ini akan cenderung stagnan dengan jumlah penjualan sekitar 1,2 juta unit. Sebelumnya, Jonfis pernah mengatakan bahwa target penjualan HPM tahun ini dipatok 175.000 unit.

Jumlah tersebut dikatakannya tak lepas dari pertumbuhan penjualan HPM yang mencapai 73,9% pada 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, target realistis yang bisa dicapai disaat kondisi ekonomi yang diperkirakan masih melambat harus dikurangi 5.000 unit.

 “Kami optimistis pasar lebih baik tapi target lebih moderat saja. Karena pasar pada dua minggu pertama di Januari gak bergerak, tapi setelah bensin turun kembali naik. Apakah itu pengaruh harga bahan bakar kami masih coba analisa beberapa bulan ke depan,” katanya, Senin (16/2).

Menurut Jonfis, dari target yang mencapai 170.000 unit tersebut akan sangat terdorong produk baru Honda di segmen low sport utility vehicle (LSUV) yaitu HR-V yang ditargetkan terjual 25.000 unit tahun ini.

Bahkan dia mengklaim sejak diperkenalkan September 2014, hingga Januari lalu HR-V telah dipesan sekitar 11.000 unit. Sedangkan yang telah berada di tangan konsumen mencapai 2.153 unit.

Selain itu, di segmen low cost green car (LCGC) Brio Satya diharapkan bertumbuh 5%-10%.Dia optimistis LCGC menjadi segmen pilihan karena murah dan irit bahan bakar di saat daya beli masyarakat berkurang.

Meski demikian Jonfis mengakui jika pada tahun ini penjualan Honda masih akan didominasi segmen low multi purpose vehicle (LMPV) andalannya, Mobilio. Jonfis pun mengatakan jumlah penjualan di masing-masing segmen tidak akan berubah banyak.

Merujuk data internal HPM, pada 2014 Mobilio berkontribusi sekitar 50% terhadap penjualan Honda dengan jumlah 79.288 unit. Brio Satya berkontribusi sekitar 16,7% dengn jumlah penjualan yang mencapai 26.683 unit.

Berikutnya adalah Jazz dengan sumbangsih sekitar 14% atau setara 22.329 unit. Brio terjual mencapai 12.010 unit atau sekitar 7,5%. CR-V terjual mencapai 8.551 unit atau setara 5,5%. Sekitar 6,3% adalah produk Honda lainnya di segmen medium MPV, high MPV dan sedan.

Sebenarnya kalau tanpa perhitungan segmen LSUV dan LCGC diperkirakan penjualan total kami turun 10%. Target menjadi naik dan optimistis bertumbuh karena H-RV naik LSUV,” ujarnya.

Untuk merealisasikan target tahun ini HPM pun gencar memperluas jaringan. Jika pada 2014 HPM memiliki 102 diler 3s dan 34 sub diler, pada 2015 akan menjadi 195-200 diler dengan sub diler yang mencapai 34 unit.

Diler baru tersebut sekitar 23 unit berada di pulau Jawa. Sedangkan yang di luar Jawa akan diresmikan di Tarakan, Ambon, Jayapura, dan Simalungun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper