Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBIL: 2 Segmen Dominasi Penjualan

Pelaku usaha menilai pada 2015 penjualan mobil masih akan didominasi segmen low multi purpose vehicle dan low cost green car seperti pada 2014, karena tahun ini tidak ada faktor pendorong terbukanya pasar yang baru
Dua Segmen Yang Mendominasi Penjualan./
Dua Segmen Yang Mendominasi Penjualan./

Bisnis.com, JAKARTA— Pelaku usaha menilai pada 2015 penjualan mobil masih akan didominasi segmen low multi purpose vehicle dan low cost green car seperti pada 2014, karena tahun ini tidak ada faktor pendorong terbukanya pasar yang baru.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto menyatakan komposisi pasar cenderung sulit diubah. Hal ini dikarenakan setiap segmen kendaraan sudah memiliki pasar masing-masing.

Di sisi lain dia menilai, meskipun agen pemegang merek (APM) akan gencar meluncurkan produk terbaru untuk menggenjot pasar, tetapi tidak ada segmen baru yang menciptakan pasar berbeda.

Sebagai gambaran, pada 2014 Gaikindo mencatat total penjualan mencapai 1,208 juta unit. Dari jumlah tersebut penjualan terbanyak ditorehkan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang mencapai 361.261 unit.

Jumlah tersebut berkontribusi hampir mencapai 30% dari total pasar pada periode tersebut. Sementara itu, segmen low cost green car (LCGC) yang dipasarkan sejak akhir 2013, dan tahun lalu hadir secara full year, meraih jumlah penjualan terbanyak kedua yang mencapai 172.120 unit.

Jumlah tersebut setara dengan 14,2% dari total penjualan mobil secara nasional. Jongkie pun menyebut, total penjualan mobil tahun ini tidak akan bergeser jauh dari raihan pada tahun lalu.

Hal itu mengacu pada asumsi indikator inflasi sekitar 4%-5%, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia 7,75%, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp12.200-Rp12.800. Dia menyimpulkan, Gaikindo berkeyakinan pasar tidak tumbuh.

“Masih LMPV dan LCGC, dua itu yang mendominasi,” kata Jongkie kepada Bisnis.

Meski demikian, simpul Jongkie, LMPV memiliki kemungkinan pasarnya berkurang. Pasalnya, dari informasi yang dihimpun Bisnis, pelaku usaha menganggap pasar tahun lalu ada perpindahan konsumen dari LMPV ke LCGC.

Pelaku usaha menilai segmen pasar LMPV cenderung dekat dengan LCGC. Di sisi lain, saat ekonomi melemah segmen LCGC diklaim memberikan jawaban atas kebutuhan kendaraan murah dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper