Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAM Ingin Pertahankan Pangsa LCGC

PT Toyota Astra Motor tahun ini setidaknya ingin mempertahankan dominasi pangsa pasar kendaraan di segmen low cost green car yang diraih tahun lalu hingga mencapai sekitar 39%.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor tahun ini setidaknya ingin mempertahankan dominasi pangsa pasar kendaraan di segmen low cost green car yang diraih tahun lalu hingga mencapai sekitar 39%.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan segmen low cost green car (LCGC) pada tahun lalu mencapai 172.120 unit. Jumlah tersebut sekitar 14% dari total pasar mobil yang mencapai 1,208 juta unit.

Dari lima merek yang bermain di segmen tersebut, Toyota Agya berhasil merajai pasar dengan total penjualan mencapai 67.074 unit. Pada 2014 menjadi tahun pertama bagi kendaraan segmen LCGC untuk tampil di pasar otomotif nasional secara full year dan hasilnya di melebihi ekspektasi.

Awalnya pada 2014 Gaikindo memprediksi LCGC terjual 120.000 unit sepanjang tahun. Raihan tersebut tak pelak menjadikan LCGC yang mulai dipasarkan pada akhir 2013 sebagai penyelamat pasar otomotif dalam negeri.

Karena jika dibandingkan dengan penjualan pada 2013 yang mencapai 1,229 juta unit pasar tahun lalu turun 2%. Dari informasi yang dihimpun Bisnis, pelaku usaha mengamini jika pasar mobil tahun lalu cukup terjal.

Pasar melemah seiring pelambatan ekonomi yang terdampak langsung kondisi politik Tanah Air. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar Amerika Serikat melemah.

Di akhir tahun pasar mobil kembali diuji dengan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi dan suku bunga acuan Bank Indonesia. Meski demikian, laju penjualan kendaraan segmen LCGC tak tertahan kendala tersebut.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo pun mengamini jika LCGC menyelamatkan pasar mobil Tanah Air. Menurutnya kehadiran LCGC di pentas pasar otomotif nasional telah berhasil membuka pasar di segmen yang benar-benar baru.

“LCGC memang berhasil membuka pasar baru. Kami ingin menjaga dan bisa mempertahankan pangsa pasar minimal seperti tahun lalu,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/2/2015).

Total penjualan Agya sebagai segmen LCGC andalan Toyota berkontribusi sekitar 16,8% terhadap seluruh penjualan TAM tahun lalu. Total pasar Toyota tahun lalu mencapai 399.119 unit.

Jumlah penjualan Agya tersebut menjadikannya kontributor kedua terbesar bagi Toyota setelah Avanza di segmen low multi purpose vehicle yang menyumbangkan penjualan mencapai 162.070 unit.

Samulo tidak memasang target muluk-muluk untuk penjualan Agya pada 2015. Dia mengamini pasar otomotif tahun ini akan berat karena ekonomi masih melemah.Dia pun tak menampik jika penjualan cenderung akan stagnan.

Dia menambahkan, pasar LCGC pun tidak akan berubah banyak meski segmen tersebut digadang-gadang akan kembali tumbuh karena dianggap lebih ekonomis saat ekonomi melambat.

“Saya rasa pasar LCGC stabil di kisaran 14% dari total penjualan mobil, kerena meski ekonomi melambat peta konsumen di masing-masing segmen kendaraan cenderung sulit berubah. Intinya setiap segmen kendaraan memiliki pasar yang berbeda-beda,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper