Bisnis.com, JAKARTA- Air hujan yang sudah sering mengguyur berbagai wilayah di Indonesia menuntut setiap pengendara untuk mempersiapkan kendaraannya agar selalu dalam kondisi yang terbaik.
Salah satu komponen paling penting untuk menekan risiko kecelakaan dan menunjang keselamatan berkendara di jalanan yang basah akibat guyuran air hujan adalah pemilihan ban yang tepat.
Ban merupakan satu-satunya titik kontak langsung dengan jalan. Bagian dari ban yang sebenarnya bersinggungan dengan permukaan jalan hanya sebesar ukuran tangan pria dewasa. Keselamatan, kenyamanan dan penghematan bahan bakar Anda sangat tergantung pada bagian itu.
Oleh karena itu, pemilihan ban yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan Anda berkendara.
Fiona Mambu, Country Communication & Brands PT Michelin Indonesia, menjelaskan ban yang berkualitas tinggi harus memiliki daya cengkeram memadai saat menikung atau mengerem, terutama di jalan basah.
“Risiko pemilihan dan penggunaan ban yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar yang boros atau risiko paling fatal dapat mempertaruhkan keselamatan Anda,” tuturnya,
Menurutnya, semua pabrikan kendaraan sudah memperhatikan standar keamanan setiap ban yang dipasangkan. Namun, semua kembali kepada kondisi ban itu sendiri, seperti umur, keausan dan tekanan ban, serta faktor lain seperti kondisi mobil, kondisi jalanan serta faktor pengemudi.
Apabila saat ini tidak sedang ingin mengganti ban baru alias menggunakan ban yang sudah ada, Anda tetap mengetahui apakah ban yang digunakan masih layak menembus jalanan basah.
Beberapa tip yang bisa dilakukan a.l. periksa secara berkala untuk menemukan ada tidaknya kerusakan dan memastikan tekanan yang tepat.
Tekanan angin yang tepat dapat mengurangi risiko kehilangan kendali saat berkendara, serta melindungi dari kerusakan dan keausan permanen pada konstruksi internal.
Tekanan ban dapat menurun karena lubang-lubang kecil, ke luar secara alami melalui komponenkomponen ban atau bahkan dari perubahan suhu. Jadi sangatlah penting untuk memeriksa kondisi ban Anda setidaknya sebulan sekali.
Hal tersebut dikarenakan tekanan angin yang rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ban, tekanan angin yang berlebih hingga 20% dapat berdampak pada berkurangnya umur ban hingga 10.000 km.
Selain itu, tekanan ban yang tepat dapat menghemat bahan bakar, dan apabila ingin mengetahui tekanan ban yang direkomendasikan, bisa ditemukan pada buku petunjuk pemilik mobil atau pada label pintu di pintu samping kursi pengemudi, atau di dalam laci penyimpanan di dekat kursi pengemudi.
Setelah Anda rutin melakukan pemeriksaan ban secara berkala dan apabila ditemukan kerusakan pada ban, segera bawa ke toko ban terpercaya yang dapat memberikan kualitas layanan yang berkualitas untuk pemeriksaan, perbaikan atau penggantian.
Namun, jika ingin melakukan pengecekan sendiri, caranya mudah.
“Perhatikan permuka an karet ban. Apabila mencapai kesejajaran dengan daerah-daerah yang menonjol tersebut, kemungkinan ban mendekati batas aman sebesar 1,6 mm atau bisa di bawahnya,” ujarnya.