Bisnis.com, MAKASSAR--PT Kalla Toyota, diler utama mobil merk Toyota regional Sulawesi minus Sulawesi Utara, memperkuat lini layanan purna jual seiring dengan pembukaan sub depo suku cadang atau parts depo terbesar di Kawasan Timur Indonesia.
Direktur Operasional Kalla Toyota Hariyadi Kaimuddin mengemukakan depo suku cadang yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (Kima) itu merupakan pengembangan dari sub depo milik perseroan yang sebelumnya terletak di Jalan Urip Sumiharjo Makassar dengan luas area penyimpanan hanya sekitar 800 m2.
Adapun, investasi yang digelontorkan anak usaha dari Kalla Group, korporasi milik Wakil Presiden Jusuf Kalla, mencapai Rp30 miliar dengan luasan lahan mencapai 6.700 hektare dan kapasitas penyimpanan suku cadang Toyota berbagai varian sebanyak 12.000 item.
"Investasi ini merupakan juga untuk perencanaan jangka panjang yang kami perkirakan bisa memasok kebutuhan suku cadang hingga 2020 mendatang. Apalagi volume mobil Toyota yang beredar di wilayah operasional kami itu sekitar 150.000 unit saat ini," katanya di sela-sela Grand Opening Spart Depo Kalla Toyota, Rabu (23/10/2014).
Di sisi lain, pengadaan fasilitas depo tersebut bakal menaikkan service rate perseroan menjadi 96% untuk pelayanan kebutuhan suku cadang secara langsung. Selain itu, pasokan suku cadang ke seluruh cabang di regional Sulawesi bisa terjamin serta memenuhi kebutuhan operasional pelanggan Toyota.
Menurut Hariyadi, pihaknya juga tengah menjajaki rencana penambahan sub depo suku cadang di Sulawesi Tengah dengan luasan lahan mencapai 6.000 m2 untuk memasok kebutuhan Palu dan sebagian wilayah di Sulawesi Barat dan Gorontalo.
Langkah tersebut seiring dengan estimasi penjualan unit kendaraan komersial maupun penumpang merk Toyota yang akan terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan.
Sejauh ini, Kalla Toyota menguasai pangsa pasar penjualan mobil hingga 43% di wilayah pemasaran perseroan dengan kecenderungan pertumbuhan volume unit hingga 9% secara rerata per tahun.
"Tetapi untuk nilai investasinya sendiri belum bisa kami paparkan karena masih dalam tahap penjajakan," katanya.
Abdul Wahab, Aftersales Division Head Kalla Toyota, menuturkan pembangunan fasilitas depo suku cadang tersebut diestimasi mendongkrak pendapatan dari segmen layanan purna jual hingga Rp370 miliar secara keseluruhan item.
Dia memaparkan, pasokan suku cadang dari Kalla Toyota selama ini didistribusikan ke 21 jaringan bengkel resmi Toyota, 18 part indirect serta kurang lebih 500 part shop yang tersebar di seluruh wilayah operasional perseroan yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.
Adapun, sepanjang tahun lalu penjualan suku cadang Kalla Toyota mencapai Rp263 miliar, di mana perseroan mencatat unit in operation (UIO) mencapai 95.703 unit pada 2013 lalu.
"Kami ingin agar performa penjualan bisa seiring dengan pelayanan purna jual yang optimal, baik dari sisi service maupun penyediaan spare parts," katanya.