Bisnis.com, JAKARTA--PT Garansindo Technologies agen tunggal pemegang merek VMOTO dan Zero Motorcycles untuk pemasaran kedua merek sepeda motor elektrik tersebut di Indonesia.
Sepeda motor recharge cycles (bisa dianalogikan sebagai kompresi dalam mesin bensin) berkapasitas 90cc dengan jarak tempuh 120 km full charged dan mampu melaju hingga 90 km per jam dibandrol on the road Rp18 juta-Rp30 juta.
Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer PT Garansindo Inter Global, perusahaan induk PT Garansindo Technologies, mengatakan VMOTO merupakan brand Australia berteknologi eMax dari Eropa dengan range product secara masal di Indonesia.
“VMOTO merupakan perusahaan go-public yang tercatat di London Stock Exchange dan Australia Stock Exchange. Adapun Zero Motorcycles berada di kelas premium elektrik roda dua buatan Amerika Serikat, tepatnya di Scotts Valley, California,” katanya, Selasa (21/10/2014).
Menurutnya VMOTO Motor Electric merupakan manufaktur motor dan skuter elektrik kelas dunia dengan kapasitas produksi 2 juta unit per tahun atau sekitar 300.000 untuk produksi skuter elektrik.
Perusahaan industri otomotif yang memiliki 28 distributor di 27 negara itu menunjuk PT Garansindo Technologies untuk mendistribusikan 15 jenis motor elektrik di Indonesia.
Dia menjelaskan Zero Motorcycles yang didirikan pada 2009 mengawali produksi sepsecial order untuk beberapa konsumen perusahaan dan pemerintahan di AS dan pada 2010 menjadi perusahaan pertama yang memproduksi motor listrik premium dalam sekala besar (mass production).
Sedangkan untuk pasar Indonesia akan diperkenalkan 4 model yaitu Zero S bermodel Street Fighter, Zero SR bermodel Racing Street Fighter, Zero DS bermodel Dual Sport dan Zero FX bermodel Supermoto.
Setiap motor listrik line up Zero, jika dianalogikan mesin berbahan bakar bensin, setara motor kelas 400-650 cc, tergantung tipe dan jenis.
Setiap chassis motor listrik produk Zero, memiliki kelenturan layaknya motor gede kelas 250cc dengan performa seperti motor 650cc.