Bisnis.com, SEMARANG - Beberapa produsen mobil murah ramah lingkungan atau LCGC kini menyasar masyarakat perkotaan, salah satunya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang optimistis menargetkan penjualan Datsun Go Panca di Semarang hingga 1.440 unit atau 36% dari total penjualan 4.000 unit hingga akhir tahun ini.
Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, menyatakan saat ini Datsun Go Panca siap delivery kepada konsumen setelah secara resmi diluncurkan pada Agustus 2014.
Pihaknya mengakui strategi penjualan yang diterapkan perusahaan yakni by order. Masyarakat bisa memesan terlebih dulu dengan memberikan uang muka dalam nominal tertentu sebagai tanda bukti transaksi.
Indriani menambahkan target penjualan merek Datsun hingga akhir 2014 yakni 40.000 unit, dengan rincian Datsun Go+ Panca model multi purpose vehicle (MPV) sebanyak 36.000 unit dan produksi Datsun Go Panca model hatcback sebanyak 4.000 unit.
“Untuk di Semarang ini kami optimis bisa menjual [Datsun Go Panca] sekitar 36% dan juga Surabaya hampir 40%," papar Indriani, dalam media test drive di Semarang, Rabu (8/10).
Guna mendukung penjualan di beberapa daerah, kata dia, perusahaan membuka kantor cabang Datsun yang melayani penjualan dengan jumlah saat ini tercatat 96 diler di Indonesia. Keberadaan diler Datsun, menurut Indriani, menyatu dengan diler Nissan yang tersebar di masing-masing kota.
Dia menerangkan jumlah diler untuk Semarang dan Solo yakni empat diler. Setelah peluncuran Datsun Go Panca pada Agustus, ujar dia, pemesanan dari konsumen mencapai 1.000 unit. Adapun, permintaan memang masih banyak dari luar kota terutama Pulau Jawa.
“Karena launching awal baru tersedia versi manual. Tapi angka segitu cukup bagus,” kata dia.
Menurutnya, animo masyarakat akan mobil yang termasuk dalam skema LCGC ini terbukti masih cukup tinggi. Untuk Datsun Go Panca sengaja menyasar konsumen yang berusia antara 25 tahun-35 tahun dengan penghasilan per bulan mencapai Rp7 juta.
Untuk Datsun Go Panca, dikatakan Indrie, hingga saat ini sudah terkirim sebanyak 400 unit ke konsumen.
“Kami mampu menjual produk Datsun pada pameran IIMS sebanyak 505 unit dengan komposisi 80:20. Penjualan Datsun Go+ lebih banyak karena sudah lebih dahulu diperkenalkan," ujar Indriani.
"Rata-rata [pengiriman] sekitar 1 bulan tergantung lokasi dan warna. Kalau di luar Jawa, mungkin sedikit lebih lama," jelasnya.
Adapun penjualan mobil Datsun Go+ Panca di Pulau Jawa memberikan kontribusi hingga 33% dari total target penjualan nasional sebanyak 40.000 unit pada akhir 2014.
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto menyatakan pada 2015 siap menghadirkan Datsun dengan transmisi matic, sesuai dengan permintaan pasar.
“Pada tahun ini, semua produk Datsun masih menggunakan transmisi manual. Dan tahun depan kemungkinan akan hadir yang matic,” ujarnya.