Bisnis.com, MILFORD, AS--Raksasa produsen otomotif internasional, General Motors Co (GM), menargetkan akan kembali meraup keuntungan di zona euro pada
2016. GM memperkirakan situasi bisnis di Benua Biru akan mulai pulih pada tahun tersebut.
CEO GM Mary Barra mengungkapkan, General Motors menargetkan keuntungan 9%-10% di pasar Eropa dan regional Amerika Utara. Untuk China, kata Barra, perseroan berencana membuka 5 pabrik baru pada sampai 2018. "Kami menyiapkan investasi hingga US$14 miliar untuk kelima pabrik yang ditargetkan menciptakan sampai 60 produk baru," ujarnya.
Dalam proyeksinya, GM juga merencanakan strategi baru di ketiga pasar, yaitu Eropa, China dan regional Amerika Utara. Namun sayangnya, korporasi tidak secara spesifik menyebutkan tahapan dan alur waktu strategi tersebut. Sementara di sisi lain, investor masih menunggu bukti dari produsen otomotif terbesar di AS itu.
"Target mencetak laba di Eropa memang menjanjikan. Namun, eksekusi oleh tim General Motors adalah tahap yang paling ditunggu oleh investor. Bagi komunitas [investor], saat ini GM masih dalam fase
merencanakan," kata Brian Sponheimer, analis Gabelli & Co, Kamis (2/10/2014).