Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Nissan Turun Karena Berbagi Produksi dengan Datsun

Produksi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada kuartal II/2014 dipastikan turun. Hal ini dikarenakan NMI harus membagi produksi di tataran pabrikan dengan produk Datsun
  President and Chief Executive Officer Nissan Motor Co Ltd Carles Ghosn saat memperkenalkan mobil Datsun GO+ di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat
President and Chief Executive Officer Nissan Motor Co Ltd Carles Ghosn saat memperkenalkan mobil Datsun GO+ di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Produksi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada kuartal II/2014 dipastikan turun. Hal ini dikarenakan NMI harus membagi produksi di tataran pabrikan dengan produk Datsun.

Meski demikian, NMI optimistis angka penjualan akan naik kembali di kuartal III/2014. Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang periode Januari-Maret 2014 penjulan NMI berturut-turut 4.105, 4.198, dan 4.155 unit.

Memasuki kuartal II/2014 penjualannya turun drastis. Pada April NMI hanya melego 1.856 unit kendaraan, dan bulan berikutnya hanya mampu mencatatkan 2.739 unit penjualan.

“Pabrik kedua kami masih baru dan belum optimal. Sedangkan demand untuk produk Datsun sangat tinggi. Ada shifting production sehingga produk Nissan turun. Man power pun masih menggunakan dari pabrik pertama,” ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Public Relations PT NMI, Sabtu (21/6/2014).

Budi menambahkan sebenarnya kapastitas produksi dua pabrik yang dimiliki NMI adalah 200.000 unit per tahun. Namun saat ini, baru bisa dioptimalkan di angka 95.000 unit per tahun. Untuk mencapai angka maksimal, Budi menyatakan tidak tahun ini. hal tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper