Bisnis.com, JAKARTA--Pasar mobil murah pada Mei merupakan yang terkecil selama 5 bulan pertama tahun ini. Kondisi ini mengikuti tren keseluruhan pasar kendaraan roda empat nasional yang susut lantaran hari kerja lebih pendek karena ada beberapa tanggal merah.
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan realisasi penjualan Brio Satya bulan lalu terbilang memuaskan. HPM selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) mematok Honda Brio laku sekitar 3.000 unit per bulan, separuhnya berasal dari Brio Satya.
HPM mengaku tak gentar menghadapi persaingan di pasar KBH2. Honda Brio Satya berkonsep five seater diyakini bakal tetap laris manis di pasaran. “Kami belum berencana menambah varian KBH2 Brio Satya. Line up Brio yang ada sudah komplit,” kata Jonfis kepada Bisnis, Kamis (19/6/2014).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat hanya 12.251 unit KBH2 terjual pada Mei. Jumlah ini anjlok sekitar 10,24% terhadap realisasi bulan sebelumnya 13.649 unit. Total penjualan mobil murah ke diler 69.899 unit pada Januari – Mei tahun ini.
Kontributor terbanyak untuk pasar KBH2 tetap Astra-Toyota Agya dan Astra-Daihatsu Ayla. Secara keseluruhan penjualan bulan lalu berasal dari Honda Brio Satya 2.500 unit, Astra-Toyota Agya 4.314 unit, Astra-Daihatsu Ayla 3.309 unit, Suzuki Karimun Wagon R 937 unit, dan Datsun Go+ Panca 1.191 unit.