Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan kendaraan murah dan berbahan bakar hemat (LCGC) dari Toyota pada bulan Juni ini diperkirakan naik jika dibandingkan Mei lalu. Perkiraan pertumbuhan tersebut diprediksi menjadi titik stabil penjualan Agya.
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo, angka penjualan Agya pada Juni 2014 akan mencapai 5.000-5.500 unit. Jumlah tersebut diyakini Samulo akan terus stabil sepanjang paruh kedua tahun ini.
Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (GAIKINDO), periode Januari-April 2014 secara berturut-turut angka penjualan Agya adalah 6.522, 7.461, 6.648, dan 6.221 unit. Sedangkan pada Mei TAM hanya behasil melego Agya sebanyak 4.314 unit, jumlah tersebut menjadi yang terkecil sepanjang 2014.
Angka penjualan Agya di empat bulan pertama 2014 tersebut dinilai Samulo sebagai euphoria produk baru.
“Demand memang tinggi di awal-awal, karena saat LCGC masuk ke Indonesia konsumen antusias. Kemudian akan stabil di angka 5.000-5.500. Saya pikir itu akan menjadi permintaan rata-rata perbulan untuk Agya,” ujar Samulo kepada Bisnis, belum lama ini.