Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Targetkan Kenaikan Skutik 15%

General Manager Pemasaran Bisnis Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yonan Yahya memperkirakan kenaikan penjualan skutik mencapai 10-15% perbulan.

Bisnis.com, JAKARTA—General Manager Pemasaran Bisnis Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yonan Yahya memperkirakan kenaikan penjualan skutik mencapai 10-15% perbulan.

Untuk kenaikan di bulan Juni-Juli, alasannya sederhana, penjualan akan terkatrol oleh Lebaran dan tahun ajaran baru di tingkat sekolah.

“Secara umum Juni-Juli market akan membengkak. Pertama, karena kenakan kelas. Kedua, adanya Lebaran, Setelah Juli, saya pikir naik lagi. Jadi periode Mei ke Juli itu bisa naik 20%, karena memang setiap bulan naik ” ujarnya belum lama ini.

Dia melanjutkan, skutik bagi SIS memang masih nomor dua. Kontribusinya hanya 35-40% dari total distribusi sepeda motor Suzuki di tingkat Nasional. Namun, dibandingkan dengan merek lain Suzuki sejak awal kuartal dua tidak pernah mengalami penurunan penjualan di segmen ini.

Sebagai catatan, pada April dan Mei SIS berturut-turut menjual 7.395, dan 8.861 unit penjualan. Di kuartal pertama tahun ini, SIS rata-rata menjual 6.500 unit, dan belum pernah menginjak angka tujuh ribu. Dari hitung-hitungan tersebut, tak salah jika Yahya optimis skutik dari Suzuki akan terus melejit.

“Kami memang akan meningkatkan penjualan matik. Minimal kontribusi kami mendekati market,” ujarnya tanpa menyebut angka.

Saat ini tulang punggung skutik SIS masih ditempati Next dengan 70% pangsa pasar skutik SIS. Sedangkan dua varian lain yaitu Hayate dan Sky Drive masing-masing 20% dan 10% dari total pangsa pasar skuti SIS.

“Artinya memang kalau kita lihat market share Next dengan kompetitor seperti Mio dan Beat cuup dominan. Kami akan mengejar di segmen itu,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Writer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper