Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Toyota Kuartal II Bisa Naik 20%

Penurunan penjualan mobil, baik secara ritel maupun wholesale, pada bulan lalu dinilai wajar mengingat waktu efektif kerja berkurang karena banyak hari libur.

Bisnis.com, JAKARTA—Penurunan penjualan mobil, baik secara ritelmaupun wholesale, pada bulan lalu dinilai wajar mengingat waktu efektif kerja berkurang karena banyak hari libur.

Chief Executive Officer Auto 2000 Soeparno Djasmin yakin pasar akan kembali naik pada bulan ini, terdorong oleh daya beli masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran. Dia memperkirakan penjualan akan stabil seperti 4 bulan pertama 2014, yakni sekitar 38.000 hingga 39.000 unit.

Dia juga optimistis penjualan Toyota pada kuartal II akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal I. Dengan bertambahnya jaringan baru, yaitu 6 outlet Auto 2000 pada tahun ini, Suparno berharap dapat mengurangi kelebihan stok yang diakibatkan disparitas antara penjualan ritel (diler ke konsumen) dan wholesale (pabrik ke diler).

“Antara kuartal I dan kuartal II mungkin bisa naik 15%-20%. Memang selama 4 bulan kita lihat wholesales naik 9% dari tahun lalu, ritelnya naik 6%. Ada gap, tetapi mudah-mudahan gap itu akan semakin kecil sampai akhir tahun,” ucapnya, Rabu (11/6/2014).

Djasmin pernah mengatakan stok Toyota saat ini memang di atas normal, tetapi masih dalam batas-batas yang wajar. Yang dilakukan Toyota untuk menormalisasikan stok tersebut adalah melalui supply-demand yang lebih seimbang di tingkat ritel.

Sebagai catatan, Mei lalu wholesale Toyota sebanyak 31.692 unit, turun dari bulan sebelumnya 39.327 unit. Di tingkat ritel, Toyota membukukan penjualan 33.376 unit pada Mei dan 34.271 pada bulan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper