Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOYOTA ASTRA (TAM): Penjualan Kuartal II Stabil

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo optimistis penjualan di bulan Juni akan kembali normal. Pasalnya, pada Mei lalu penjualan TAM sempat anjlok dan menjadi penurunan penjualan terbesar sepanjang 2014.
TAM masih bertumpu pada Avanza dengan persentase penjualan 40% whole sale. /bisnis.com
TAM masih bertumpu pada Avanza dengan persentase penjualan 40% whole sale. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo optimistis penjualan di bulan Juni akan kembali normal. Pasalnya, pada Mei lalu penjualan TAM sempat anjlok dan menjadi penurunan penjualan terbesar sepanjang 2014.

Meski demikian berbicara masalah angka penjualan Samulo menilai, rata-rata jumlah yang terlego masih akan sama dengan empat bulan pertama tahun ini, atau sekitar 38.000-39.000 unit. Oleh karena itu, Samulo memperkirakan jumlah penjualan pada kuartal II tidak akan berbeda jauh dari kuartal I/2014.

"Secara umum hampir sama dengan kuartal I/2014. Kuartal II saya pikir akan stabil di bulan ini. Pergerakannya pun tidak akan signifikan," kata Samulo kepada Bisnis.com, Senin (9/6/2014).

Dalam menaikan angka penjualan pun TAM masih melakukan strategi lama yang sifatnya jangka panjang, seperti meluncurkan produk dalam melengkapi line up penjualan, semisal Avanza dan Veloz Luxury beberapa waktu lalu, pelayanan di tataran penjualan dan purna jual, serta memperluas jaringan untuk mendekati konsumen.

Dalam angka penjualan, TAM masih bertumpu pada Avanza dengan persentase 40% whole sale. Kijang Innova sekitar 15%, dan Agya 13%.

Samulo tampaknya berharap penjualan akan terus menanjak pada Juni dan Juli, sehingga di kuartal III/2014 nanti, angka yang dicatatkan melebihi dua kuartal sebelumnya.

Hal tersebut harus dicapai untuk mengejar pertumbuhan penjualan yang stagnan, karena pada Mei lalu penjualan berada di titik terendah sepanjang tahun ini. Dari data yang dirilis Gaikindo, TAM pada April membukukan 39.327 unit penjualan, dan bulan berikutnya hanya 31.619 unit saja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper