Bisnis.com, JAKARTA— Mobil murah low cost and green car (LCGC) ternyata 'membunuh' pasar mobil penumpang kelas bawah.
Terbukti, mobil penumpang serbaguna kelas bawah (low multipurpose vehicle/LMPV) Daihatsu Xenia mencatat penurunan penjualan hingga 32% selama Januari – April 2014 dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan penyusutan ini terpengaruh semakin ketatnya persaingan pasar sejak kehadiran produk baru di segmen LMPV. “Produksi Xenia per bulan sekitar 3.500 unit,” katanya di sela-sela acara Kejar Kejutan Xenia, Jakarta, Senin (5/5/2014).
Akibat melemahnya pamor Xenia, kini penjualannya setara dengan penjualan Astra-Daihatsu Ayla yang berkisar 4.000 unit per bulan. Padahal, low cost and green car (LCGC) ini baru masuk ke pasar mulai September 2013. Kondisi ini diketahui berlangsung sejak permulaan tahun ini.
Penjualan LMPV Daihatsu dari pabrikan ke diler maupun dari diler ke konsumen ada di kisaran yang sama. Selama 4 bulan pertama tahun ini, Xenia terjual 16.956 unit, sedangkan Ayla 16.729 unit. Pada Januari – April 2013, Xenia laku 24.989 unit (anjlok 32% secara year-to-year).