Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor, agen pemegang merek Daihatsu, mengoptimalkan perangkat pengendali polusi industri Deodorized untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca dan perubahan iklim yang dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Amelia Tjandra, Direktur MarketingAstra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan guna mempertahankan predikat sebagai perusahaan ramah lingkungan, pihaknya membangun Deodorizer berupa alat pengendali polusi.
“Walaupun kualitas emisi cerobong kami telah memenuhi baku mutu lingkungan sesuai dengan peraturan pemerintah, tetapi kami memiliki komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kualitas emisi udara,” katanya di Jakarta, Senin (5/5/2014).
Menurutnya, pengoperasian Deodorizer sebagai upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi CO2 yang dilakukan ADM, untuk efisiensi dalam menghilangkan zat volatile organic compounds (VOC), hazardous air pollutants (HAP), carbon monoxide (CO), nitrogen oxides (NOx), dan organic particulate matter (PM).
Emisi yang dihasilkan dari output Deodorizer, lanjutnya, merupakan perbaikan kualitas dari emisi cerobong sebelumnya karena polutan turun sampai dengan 98%.
Amelia menjelaskan sejauh ini ADM mampu mengurangi emisi gas CO2 sebesar 3,700 tCO2 per tahun dalam proses produksi, serta melengkapi semua produk nya dengan mesin yang menggunakan catalytic converter & standar EURO II sejak tahun 2004.
“Dalam usaha meningkatkan kualitas lingkungan ADM memproduksi kendaraan dengan filosofi wonderfull small yang memiliki 5 elemen kunci yaitu reliability and safety, enjoyment of life, low fuel consumption, economy & practicality, dan concern for the environment,” ujarnya.
