Bisnis.com, JAKARTA - Volkswagen telah mengumumkan bahwa mobil konsep T-Roc yang dipamerkan awal minggu lalu pada acara Geneva Motor Show akan diproduksi secara massal sebelum akhir dekade ini.
"Kami akan menanyakan konsumen kami (soal respon terhadap T-ROC) dan saya yakin mereka akan menyukai mobil ini. Jika mereka suka, kami akan membangunnya," kata CEO Volkswagen, Martin Winterkorn seperti dikutip Leftlanenews.
Mobil ini didesain agar bisa digunakan pada jalan biasa maupun off road, T-Roc adalah mobil crossover yang tinggi dan memanjang 164 inci, memiliki lebar 72 inci, dan tinggi 59 inci. Dengan ukuran itu, mobil ini memberikan kesan karakter berotot dengan gril yang ramping dan bentuk hexagonal, bonnet yang dibuat sedemikian rupa dengan dua ventilasi, serta lampu belakang yang bersiku. Bannya menggunakan 19 inchi alloy wheel.
Dua atap T-Roc yang bisa dilepas diperkirakan tidak akan ikut diproduksi demi efisiensi biaya serta alasan kenyamanan, dan sumber industri mengklaim bahwa movil ini akan menanggalkan penggunaan dua pintu menjadi konfigurasi empat pintu.
Untuk interior, konsep terbaru Volkswagen menonjolkan interior yang terlihat dipahat dengan peralatan teknologi tinggi seperti blok instumen digital termasuk inclinometer dan tablet seperti konsol pusat. Kursi penumpang sedikit diturunkan dari mobil konsep namun mereka memastikan bahwa masih akan memiliki suasana yang sama.
Kekuatan T-Roc datang dari mesin 2.0 L TDI yang mampu mengeluarkan tenaga 184 Hp dan torsi 128 lb-ft pada all wheel drive melalui transmisi tujuh percepatan. Diharapkan pada versi massal nanti, mobil ini juga menyediakan versi mesin diesel dan gas-powered.
Jika diluncurkan, T-Roc akan berada di antara Polo terbaru dan generasi baru Tiguan.