Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil bekas kelas menengah kebawah terganggu dengan munculnya mobil baru dengan harga murah. Penjualan mobil bekas turun drastis hingga 50% di tahun lalu.
"Tahun 2012 saya bisa menjual kurang lebih 6 hingga 7 mobil per bulan. Sekarang hanya 3 dan itu sudah susah," ujar Thomas (34) kepada Bisnis.com (8/3/2014) di showroom Mangga Dua Lantai 3A.
Penjualan mobil baru dengan harga murah yang dikeluarkan oleh beberapa perusahaan mobil ternama cukup menarik perhatian masyarakat khususnya menengah ke bawah.
Menurut Husna (31) lebih memilih mobil baru tapi sesuai budget tidak lebih dari 200juta. Ketimbang membeli bekas tapi harga tidak jauh berbeda.
Masyarakat menengah ke bawah cenderung akan lebih memilih mobil baru namun harga murah dan setara dengan budget.
Namun, berbeda dengan Thomas, Surya penjual mobil premium untuk kelas menengah atas dengan harga mobil rate 250juta-an itu tidak merasa terganggu dengan adanya mobil murah baru.
Surya menambahkan showroom mobil tempat ia bekerja tetap bisa menjual dan mendapat untung yang bagus ketimbang jual mobil yang biasa. Ia tetap bisa menjual hingga 15 unit mobil. Hal ini dikarenakan Penikmat mobil menengah keatas lebih memilih mobil yang bagus walaupun bekas.
"Saya sih milih mobil bekas karena harga pasti dibawah yang baru. Tapi, saya carinya yang tahunnya pun belum jauh ya beda 1-2 tahun," tutur Hendrajat (42) di sela-sela sambil memilih mobil.