Bisnis.com, BANDUNG—Sedikitnya 13 unit All New Honda Odyssey melaju beruntun menempuh perjalanan Jakarta - Bandung sekitar 190 kilometer. Konvoi mobil serbaguna premium (upper multipurpose vehicle/UMPV) ini bagian dari media test drive yang digelar PT Honda Prospect Motor pada 8 - 9 Januari 2014.
Gas, rem, gas, rem. Tak terhitung berapa kali pola mengemudi stop and go ini terpaksa dilakukan. Namanya juga konvoi beruntun, kalau mobil di depan ngerem sedikit saja maka yang belakang mesti responsif ikut meredam gas.
“Untung saja di dalam Odyssey. Coba kalau stop and go begini sambil naik minibus atau low MPV pasti sudah repot cari obat anti-mabuk,” ucap seorang kawan yang sama-sama berada di Odyssey B 1452 SHU seri nomor 9.
Saya tertawa menanggapi celotehan itu dilanjutkan membenarkan posisi punggung pada kursi penumpang baris kedua. Menekan tombol slide seat lantas sandaran jok seketika turun, seiring dengan itu sandaran kaki di bawah kursipun keluar.
Model kursi seperti ini rasanya pernah saya temui sebelumnya. Ya, konsepnya serupa dengan jok di pesawat kelas bisnis. Jemari saya seketika melepas tombol slide sebelum sandaran jok sampai pada posisi mendatar macam kasur.
Kendaraan yang saya tumpangi itu merupakan model terbaru Honda Odyssey. Mobil ini tampil dengan ruang kabin lebih lega bahkan penumpang bisa sliding kursi baris kedua sampai posisi rata.
Sejujurnya, pengaplikasian cradle seat Odysseysebagai yang terpanjang di kelas upper MPV menambah kenyamanan selama bertengger di dalamnya.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan bangku baris kedua Odyssey dapat diatur dalam berbagai posisi sesuai kebutuhan penumpang. Bisa digeser maju, mundur, dan ke samping.
PT Honda Prospect Motor (HPM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda, melakukan pembaruan mulai dari desain grille depan dan belakang lebih mewah, ada projector headlight, sliding door, LED hight mount stop lamp, LED rear combination light & LED daytime running light, auto on / off headlight, dan velg 16 inci.
Khusus pada All New Odyssey tipe Prestige tersedia beberapa fitur tambahan seperti sunroof, active cornering light, outer courtesy light, front fog lamp, side sill, dan velg 17 inci.
Menambah kenyamanan penumpang baris kedua, mobil ini dilengkapi tirai khusus penghalang sorot sinar matahari. Pada atapnya terdapat monitor di baris kedua maupun ketiga.
Ketika menjajal baris depan, agaknya kenyamanan bersama Odyssey tak hanya diperoleh bagi mereka yang duduk di barisan kedua dan ketiga. Pasalnya, berbagai fitur teknis kendaraan maupun hiburan dibuat terintegrasi dengan setir kemudi untuk memudahkan pengoperasian.
Berminat? Tenang saja, pemesaran All New Odysset dimulai sejak 8 Januari 2014. Harganya dibanderol antara Rp500 juta hingga Rp700 jutaan tergantung tipe.
All New Odyssey 2.4 L adalah yang termurah seharga Rp599 juta per unit. Tipe 2.4 L Odyssey Prestige Rp699 juta dengan opsi warna super platinum metalic dan modern steel metalic.
Odyssey dengan warna eksterior glamorous mauve pearl, crystal black pearl white, dan orchid pearl dibanderol Rp602 juta untuk tipe 2.4 L dan Rp702 juta untuk tipe 2.4 L Prestige. Seluruh harga ini berlaku secara on the road Jabodetabek plus bea balik nama mobil pertama.
Anda perlu tahu, All New Odyssey ini dibekali mesin 2,4 liter DOHC i-VTEC dapat menghasilkan tenaga 175 PS pada 6.200 rpm serta torsi maksimal 23 kg.m pada 4.000 rpm. Upper MPV ini menggunakan teknologi variable timing dan lift electric control demi konsumsi bahan bakar tetap irit tapi tetap menghasilkan tenaga besar.
Efisiensi bahan bakar lebih maksimal dengan fitur ECON mode, terdiri dari ECO Assist dan ECON Button. Efisiensi bensin bisa mencapai 20%, tapi hal ini tergantung kondisi jalan dan cara berkendara.
Seluruh varian All New Odyssey dilengkapi fitur keselamatan kantung udara lengkap, yaitu dual front i-SRS Airbag, i-SRS Side Airbags, serta side curtain Airbag untuk pengemudi dan penumpang. Sistem pengeremannya menggunakan anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake belt, ISO-FIX, serta rear camera.
Sistem keamanan menggunakan security alarm, immobilizer, dan smart key type. Honda menambahkan fitur baru untuk memaksimalkan keselamatan Odyssey yaitu multi-view camera, blid spot information, cross traffic monitor, dan smart parking assist system.
Saya temui di kantor pusat HPM, Sunter, Jakarta, Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida bercerita Odyssey mengaspal secara global pertama kali pada 1995. Mobil multifungsi ini masuk ke Indonesia pada 2005 berupa generasi ketiganya.
Sejak itu, HPM membukukan penjualan Odyssey sejumlah 2.292 unit hingga tahun lalu. "Ini adalah generasi ke-5. Generasi pertama mmobil ini tambil sebagai crossover antara sedan dan MPV. Mobil ini juga membuat booming minivan di Jepang," ucap Uchida.
All New Odyssey diimpor langsung dari Jepang. Namun, produk yang dipasarkan di Tanah Air dengan di Negeri Sakura tetap memiliki perbedaan, utamanya pada suspensi yang lebih empuk.
