Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, kembali “menghidupkan” Toyota Corola di pasar sedan domestik. Rencana ini sebagai syarat mutlak meyakinkan prinsipal Toyota Motor Corp (TMC) di Jepang agar bisa melokalisasi Corola di tanah air menyusul Vios dan Yaris yang sudah mendahuluinya.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menjelaskan perkembangan market sedan di Indonesia terbilang dinamis. Melihat kedinamisan ini, sambungnya, TAM sebagai salah satu pemegang market share terbesar akan melakukan penyegaran produk ke pasar termasuk menyematkan sedan corolla.
Sedan Corola, sambungnya, sejak dekade tahun 1970-an merupakan sedan yang sangat sukses dalam penjualan untuk TAM dan Toyota di dunia. Bahkan, ungkapnya, hingga akhir 2013, penjualan di seluruh dunia tercatat mencapai angka 40 juta unit.
“Melihat gejala ini maka TAM akan kembali membuat Corola lebih prestigious di Indonesia,” ujarnya dalam peluncuran Toyota Corola Altis, Rabu (8/1).
Dia menerangkan, rencana membesarkan Corola kembali merupakan isyarat bahwa TAM ingin agar pasar Corola bisa lebih bergairah di Indonesia sehingga kepercayaan dari TMC semakin besar dan bisa di lokalisasi di Indonesia. Hal ini, tuturnya, dimaksudkan agar bisa mendorong lokalisasi dalam negeri untuk perakitan Corola karena di Thailand sangat berkembang sehingga tidak perlu di impor dari negeri Gajah Putih lagi.
Di sisi lain, meskipun kehadiran Corola Altis baru ini akan membuat pasar sedan produk TAM seperti Vios terganggu, Johnny tidak merisaukan karena pasar Indonesia sangat unik dan keinginan konsumen berbeda sehingga TAM yakin penjualan produk baru ini akan semakin menggairahkan produk TAM keseluruhan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Corola Altis berada di segmen small sedan. Pada periode sebelas bulan pada tahun lalu, di segmen small sedan Altis masih berada di posisi kedua dalam hal penjualan dengan catatan penjualan pada periode tersebut mencapai 1.302 unit. Sedangkan seterunya Honda New Civic masih menguasai penjualan dengan penjualan mencapai 2.214 unit. Dua sedan ini bahkan turut menyumbang separuh penjualan di segmen ini dengan total sepanjang sebelas bulan tahun lalu mencapi 3.861 unit dan menguasai pangsa pasar mencapai 19%.
Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo menuturkan sebagai strategi pemasaran dalam menggenjot pasar Corola Altis adalah lebih menggairahkan penjualan ini pada kalangan eksekutif yang selalu memilih produk ini.
Selain itu, sambungnya, TAM juga turut memudahkan konsumen dengan harga jual yang lebih terjangkau meskipun kurs mata uang rupiah terhadap dolar sedang melambung. Untuk itu, Samulo menambahkan, Toyota Corola Altis bisa diperoleh dengan harga (On The Road Jakarta) pada kisaran Rp372 juta untuk varian 1,8 MT dan tipe V AT seharga Rp 407 juta. “TAM hanya luncurkan dua produk baru dengan dua tipe saja jadi harga yang diberikan dapat memudahkan konsumen.
Dengan demikian, Samulo mengungkapkan, Toyota Corola Altis ini ditargetkan penjualannya sebanyak 2000 unit sepanjang satu tahun atau 200 unit per bulannya.
Desain Agresif
Chief Enginer Corola Altis TMC Shinichi Yasui menerangkan Toyota Corola Altis yang baru ini sangat menerapkan konsep desain yang lebih agresif dan baru.
“Perubahan ini yang membedakan dengan Corola Altis sebelumnya. Ini yang membuat konsumen merasa beda,” ujarnya.
Dia menjabarkan, sebagai perubahan, konsumen pemakai Corola Altis yang baru ini akan melihat perubahan baik pada sisi eksterior terutama pada bagian depan dan belakangyang berbeda sama sekali dengan generasi sebelumnya.
Sedangkan pada desain interiornya, Toyota Corola Altis hadir dengan kemewahan yang lebih ergonomis, dan fungsionalitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
