Bisnis.com, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia, agen tunggal pemegang merek truk dan bus Hino, siap memasok berapa pun kebutuhan armada bus untuk angkutan penumpang. Total penjualan Hino tahun ini hingga Oktober 2013 sebanyak 1.200 unit dengan market share 62%.
Santiko Wardoyo, Sales and Promotion Director Hino Motors Sales Indonesia, mengatakan selama ini penjualan sasis bus Hino dapat bertahan pada posisi sebagai market leader mencapai di atas 50% dari total penjualan nasional untuk kelas tersebut.
“Hino tetap menjadi market leader untuk pasar bus nasional pada periode Januari-Oktober 2013 mencapai 62% dengan angka penjualan 1.200 unit, dan produk andalannya Hino R-260 karena permintaanya sangat tinggi,” katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dia mengatakan Hino optimistis dapat terus mempertahankan posisinya sebagai market leader untuk kendaraan bus dengan menjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan jasa transportasi penumpang yang melayani perjalanan dalam kota, antar kota dan provinsi serta pariwisata.
Peningkatan permintaan bus tersebut, lanjutnya, sejalan dengan program perusahaan jasa transportasi melakukan pengembangan usaha dengan menambah jumlah armada atau meremajakan armada yang lama diganti dengan unit yang benar-benar baru.
Menurutnya, Hino Motors Sales Indonesia siap memasok berapa pun jumlah armada bus yang dibutuhkan oleh perusahaan jasa transportasi, dengan jaminan terhitung tiga bulan sejak transkasi pemesanan, unit sasis busnya sudah dapat diantar ke tempat pembeli.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan kendaraan bus Hino dalam lima tahun terkhir bertahan sebagai market leader, yakni pada 2008 penjualan mencapai 785 unit dengan market share sebesar 59,20%.
Berikutnya pada 2009 terjual 797 unit menguasai market share hingga 63,25%, 2010 terjual sebanyak 1.069 unit (57,32%), 2011 mencapai 999 unit (57,18%), 2012 sejumlah 1.420 unit (61%) dan Januari- Oktober 2013 sebanyak 1.200 unit atau menguasai pangsa pasar 62%.