Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota: Thailand Punya 2.500 Suplier Lokal, Indonesia Hanya 400 Unit

Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan suplier lokal untuk memproduksi kendaraan di Thailand mencapai 2.500 perusahaan, sedangkan di Indonesia pemasok lokalnya baru 400 perusahaan.

Bisnis.com, TOKYO — Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan suplier lokal untuk memproduksi kendaraan di Thailand mencapai 2.500 perusahaan, sedangkan di Indonesia pemasok lokalnya baru 400 perusahaan.

"Kami berharap Indonesia tidak menjadi pasar saja, melainkan menjadi produsen yang bisa banyak mengekspor. Untuk itu Indonesia harus menjadi basis produksi kendaraan," tuturnya dalam rangkaian kegiatan Tokyo Motor Show, 2013, (21/11/2013).

Dia berkeyakinan dengan meningkatnya jumlah pemasok produk lokal akan mengarahkan Indonesia menjadi basis produksi kendaraan Toyota dan menyalip Thailand.

Sebab, kata Johnny, pasar Indonesia tumbuh terus, terlebih jumlah populasi penduduk dan kenaikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan Thailand. Hal itu,  HaHHalHadadeajuhiushahdha terlihat dari permintaan kendaraan Toyota di Thailand mulai tidak sebaik dengan di Indonesia.

TAM berharap pasar, produksi, dan ekspornya di Indonesia  semakin membesar. Bahkan, pihak TMC sendiri sudah memperhatikan Indonesia secara serius dalam beberapa tahun ini.

Menurut dia, banyaknya produk Toyota yang diserap pasar Indonesia membuat posisi tersebut dipandang Toyota, meski untuk menyalip Thailand sebagai basis produksi Toyota, masih banyak tantangannya.

Dia menambahkan apabila Indonesia menjadi basis produksi Toyota, keuntungannya akan banyak, seperti membuka lowongan kerja, meningkatnya investasi, kontribusi pajak bagi daerah, serta pendapatan devisa karena ekspor Toyota akan lebih banyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hilman Hidayat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper