Bisnis.com, JAKARTA—Regulator keselamatan AS menginvestigasi sedan sport mewah Model S buatan Tesla Motors menyusul terbakarnya tiga mobil listrik itu dalam 6 pekan. Untuk menghindari kejadian serupa, Tesla menaikkan jarak ground clearance kendaraan tersebut.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) AS membuka evaluasi awal terkait dengan puing jalan raya yang mengenai bagian bawah bodi Model S 2013, ungkap lembaga itu dalam situs webnya, Selasa (19/11/2013).
Pada Senin, Tesla menyatakan pihaknya segera memperbarui software untuk suspensi udara Model S agar jarak sumbu roda ke permukaan jalan (ground clearance) mobil itu lebih tinggi pada kecepatan jalan raya. Selain itu, Tesla akan memperbarui polis jaminannya untuk menutup kerusakan akibat kebakaran meskipun itu disebabkan kesalahan pengemudi.
“Investigasi itu bisa menjadi berkah karena bisa membawa hasil yang memperbaiki reputasi keselamatan Tesla," kata analis S&P Efraim Levy.
Penyelidikan itu menyusul publisitas yanag buruk terhadap Tesla—tidak hanya mengenai kebakaran, tetapi kecelakaan di pabriknya di Fremont, California, yang membakar tiga pekerjanya.
Selain itu, hasil dan proyeksi perusahaan bulan ini mengecewakan investor, bahkan aktor George Clooney sempat mengajukan komplain karena mobil sport Tesla Roadster-nya mengalami masalah di pinggir jalan.