Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedan Tesla Model S Tak Ditarik dari Pasar

Pemegang saham mayoritas prinsipal otomotif Tesla Motor Elon Musk memastikan tidak ada penarikan (recall) Model S pascainsiden kebakaran di Tennessee, Amerika Serikat, 6 November 2013.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Pemegang saham mayoritas prinsipal otomotif Tesla Motor Elon Musk memastikan tidak ada penarikan (recall) Model S pascainsiden kebakaran di Tennessee, Amerika Serikat, 6 November 2013.

“Rasanya sedan Model S lima kali lebih sering terbakar ketimbang rerata kendaraan mesin bensin lain, ini sangat tidak masuk akal,” tutur Musk selaku CEO Tesla Motor Inc.

Prinsipal tengah menunggu hasil investigasi dari badan regulator keselamatan transportasi AS. Basis Tesla Motor di Palo Alto, California, AS melaporkan kebakaran di Tennessee terpicu korsleting baterai.

Kebakaran tersebut merupakan insiden ketiga selama kurun waktu lima pekan terakhir. Ini jelas mempengaruhi kepercayaan konsumen. Imbasnya, penjualan Tesla selama kuartal III/2013 anjlok 22%. Tentu ini kabar tak enak bagi sejumlah investor.

“Sedikitnya ada 200.000 mobil berbahan bakar bensin yang terbakar di Amerika setiap tahun. Sekitar 250 hingga 300 kejadian sampai memakan korban. Memangnya seberapa sering Anda membaca kabar seperti ini?” ucap Musk.

Administrator Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat di Tennessee yang menginvetigasi kecelakaan di sana.

Tesla berencana menjual 21.500 unit sedan Model S seharga US$100.000 per unit selama 2013. Pemerintah AS telah memberikan label keselamatan terbaik untuk kendaraan ini.

Model S sudah bereda di AS, Kanada, dan Eropa. Tahun depan akan segera masuk ke pasar China. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper