Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAM Masuk Lima Besar Diler Toyota Dunia

PT Toyota Astra Motor, selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, berhasil menempati posisis kelima terbesar di dunia dalam penjualan pada jajaran Toyota Motor Corp.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor, selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, berhasil menempati posisis kelima terbesar di dunia dalam penjualan pada jajaran Toyota Motor Corp.

Dari lima posisi terbesar,Toyota di Amerika Serikat menempati posisi pertama, menyusul Toyota Jepang, Toyota Cina, Toyota Thailand, dan TAM Indonesia.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menerangkan laju pertumbuhan pasar di Indonesia yang tinggi pada beberapa tahun terakhir mendorong pertumbuhan penjualan produk Toyota di Indonesia.

“Ini merupakan bagian dari nilai positif dari kinerja TAM di Indonesia yang harus terus dibangun sejalan dengan perkembangan tingkat ekonomi,” ungkapnya saat grand opening Auto2000 Krida, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).

Sejalan dengan penjualan semua produk di pasar domestik yang tercatat hampir menembus angka 1,2 juta unit pada 2013 akan memacu posisi TAM di jajaran Toyota Motor Corp pada posisi yang lebih meningkat dibandingkan posisi sekarang yang hanya menempati posisi kelima dunia.

TAM akan meningkatkan penjualannya lebih banyak pada beberapa pekan ke depan sehingga bisa mendorong peningkatan prestasi dan menggeser posisi Thailand yang terbilang masih sangat besar dalam beberapa dekade terakhir.

Johnny menerangkan hingga akhir 2012, penjualan produk TAM telah mencapai 400.000 unit. Dengan banyaknya produk baru, sambungnya, bisa diprediksi akan sangat meningkat hingga ke akhir 2015 berada pada 500.000 unit setiap tahun.

Selama ini, ungkapnya, Thailand memang masih menempati posisi keempat setelah Cina karena basis produksinya banyak berada dinegara Gajah Putih tersebut. Melalui strategi pasar dengan mengembangkan perluasan basis produksi di Indonesia, Johnny yakin pertumbuhan TAM akan bisa mampu menyaingi Thailand bahkan Cina yang berada diposisi ketiga.

“TAM bisa geser posisi Thailand dan Cina melihat pasar yang masih bertumbuh dan positif,” ungkapnya.

Tambah Investasi

Chief Executive Auto2000 Suparno Djasmin menerangkan untuk mendongkrak penjualan produk TAM di pasar domestik maka Auto2000 menginvestasikan dana segar diatas Rp35 miliar untuk penambahan outlet Auto2000 Krida di Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Penambahan outlet Auto2000 di Cilandak Timur, ungkapnya, sejalan dengan  market share produk Toyota pada pasar di wilayah Jakarta Selatan yang lebih besar mencapai 40,3% dari total kendaraan yang tercatat di Kepolisan wilayah Jakarta Selatan periode Januari—September 2013 yakni 43.735 unit meningkat 10% dibandingkan pertumbuhan pada 2012 yakni 39.768 unit.

“Jadi kita berharap investasi besar ini mampu mengokohkan posisi TAM sebagai pemain terbesar ketiga pada beberapa tahun ke depannya,” ujarnya.

Suparno menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta yang dipatok berada diatas pertumbuhan nasional sekitar 6,69% pada 2014 menjadi acuan Auto2000 untuk meningkatkan penjualan yang lebih banyak lagi.

Dengan pembangunan diler yang baru ini, ungkapnya, ditargetkan penjualan dari diler baru di Auto2000 Krida, Cilandak Timur mencapai 100 unit per bulan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jakarta Sealtan yang terus bergerak baik disektor keuangan, jasa, dan properti.

Adapun, dengan bertambahnya diler Auto2000 Krida maka secara nasional Auto2000 telah memiliki 125 diler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper