Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berbeda pada gelaran Final Battle Djarum Black Autoblacktrough hari ini, Sabtu (26/10/2013) dan besok. Selain dari segi kategori yang lebih beragam, juri, dan alat penilaian pun didatangkan khusus dari luar negeri.
Pada acara untuk kali ke-9 ini, panitia menerapkan metode baru dengan memisahkan setiap aliran modifikasi, dengan demikian peserta bisa memilih kategori atau aliran mana yang ingin diikuti.
Ada beberapa kategori dan 109 trophy yang akan dibagikan pada peserta pada acara yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan ini.
Selain itu, Djarum Black juga mengemas kompetisi adu performa mesin melalui Dyno Attraction dan adu kualitas tatanan audio dalam Black Out Loud. Dua varian kompetisi itu melengkapi lomba modifikasi mobil tahun ini.
Untuk penilaian, selain mendatangkan juri langsung dari luar negeri sesuai dengan keahliannya masing-masing, panitia juga membeli dynamo meter atau penguji performa mesin Mainline DynoLog dari Australia.
Mainline Dynolog adalah alat ukur berstandar internasional yang menghitung langsung pergerakan mesin melalui penggerak roda sistem 2WD dan 4WD. Alat ini sudah diakui tingkat akurasinya oleh perusahaan otomotif dan tim balap, seperti Holden Special Vehicles (HSV), Holden Race Team (HRT), dan MoTec.
Dalam penilaian Dyno Attraction, Founder dan CEO Mainline Dynolog, Todd Lewis, bakal bertindak langsung sebagai juri. Selain itu, panitia juga menggandeng European Auto Sound Association (Easca), yang bermarkas di Jerman, untuk menilai audio peserta.
Menurut Brand Manager Djarum Black, Raymond Portier, kompetisi ini adalah ajang yang ditunggu para pecinta modifikasi mobil di Indonesia.
"Setiap gelara Autoblacktrough melibatkan penggemar modifikasi yang memang selalu update dalam dunia otomotif. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap industri otomotif, terutama pada industri aftermarket," katanya seperti dikutip dari siaran pers.
Selain memperebutkan gelar utama sebagai The Champion Autoblacktrough, peserta juga berkompetisi untuk mendapatkan uang tunai Rp250 juta.