Bisnis.com, BANGKOK—Toyota Motor Thailand memastikan diri turut serta dalam program eco car jilid 2 di Negeri Gajah Putih itu. Kendati belum mengirimkan proposal ke pemerintah, Toyota sudah merilis produk mobil hijau terbarunya, yakni All-New Yaris bermesin 1,2 liter.
Presiden Toyota Motor Thailand Kyoichi Tanada, seperti dilansir dari laman resmi Toyota Astra Motor, mengaku terlibat sejak pertama kali eco car digagas pada 2007.
Pabrikan otomotif yang terlibat sejak awal bisa turut serta dengan meningkatkan produksi atau menambah investasi minimal 5 miliar Baht di luar harga tanah. Namun, yang baru bergabung wajib berinvestasi sedikitnya 6,5 miliar Baht.
Masing-masing pabrikan harus memproduksi minimal 100.000 unit eco car setiap tahun mulai tahun ke-4. Toyota dan sejumlah prinsipal otomotif lain menghasilkan 585.000 unit eco car setiap tahun.
Program eco car dimulai sejak 2007 dengan nilai investasi 28,8 miliar Baht. Board of Investment (BoI) Thailand menyatakan fase kedua eco car menelan investasi 30-40 miliar Baht.
Kebijakan tersebut menawarkan insentif pajak (tax-break) selama 6 tahun plus insentif khusus kalau pakai komponen lokal. Produk eco car harus memenuhi standar Euro 5 dengan emisi CO2 100 gram per kilometer, naik dari standar sekarang 120 gram/km.
Sebelumnya ditetapkan konsumsi bahan bakar 4,3 liter untuk jarak tempuh 100 kilometer. Sekarang naik menjadi 5 liter per 100 km. Sedangkan kapasitas mesin tidak lebih besar dari 1.300 cc bensin dan 1.500 cc diesel.